Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S melaksanakan jumpa pers
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Angka kecelakaan lalulintas di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, di tahun 2018 kejadian mencapai 462 kasus. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 416 kasus.
Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, mengatakan untuk jumlah korban laka lantas meningkat dibanding tahun lalu. Sedangkan korban luka ringan ada 493 pada tahun 2017 dan tahun 2018 mengalami peningkatan sejumlah 575.
“Tentunya dengan meningkatnya laka lantas, kepolisian melakukan kerjasama dengan pihak stakeholder, sebagai bentuk uapaya menurunkan jumlah laka lantas,” ucapnya, Senin (31/12/2018).
Disampaikan Didit, dengan melaksanakan kegiatan himbauan, edukasi kepada sasaran masyarakat yang terorganisir maupun yang tidak terorganisir. Tujuannya menekan laka lantas seminimal mungkin di wilayah hukum Polres Trenggalek.
“Untuk laka lantas sendiri anatomi pelaku didominasi pada usia 16-30 tahun dan 41-50 tahun, dengan jumlah di tahun 2017 ada 172 kasus, sedangkan tahun 2018 sejumlah 218 kasus. Pada profesi, korban laka lantas yang mendominasi di profesi swasta, dengan jumlah di tahun 2017 ada 340 kasus, pada tahun 2018 ada 316 kasus. Secara angka profesi korban laka lantas mengalami penurunan,” imbuhnya.
Ditambahkan Didit, sedangkan untuk laka lantas sesuai pendidikan yang mendominasi adalah pada usia SLTA, dengan jumlah di tahun 2017 sejumlah 285 dan pada tahun 2018 ada sebanyak 455.
“Jika melihat dari pelanggarannya sendiri yakni, awal mula dari kecelakaan itu diawali oleh pelanggaran lalu lintas. Dimana tidak tertibnya pengguna jalan, dengan didominasi pada overlout, tidak menggunakan helm serta pelanggaran lalu lintas lainnya,” pungkasnya.
