Ditinggal Tidur, Warung Lesehan di Situbondo Hangus Terbakar
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah warung lesehan “Restu Bukit Jalil” yang berlokasi di Dusun Tanah Merah, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, hangus terbakar. Kebakaran tersebut terjadi saat pemiliknya sedang tidur di rumahnya, Senin (31/12/2018) sekitar pukul 03.00 WIB.
Bahkan, kondisi bangunan semi permanen yang terbuat gedek atau anyaman bambu, dengan panjang 12 meter dan lebar 6 meter itu rata dengan tanah. Selain itu, seluruh perabotnya dan sepeda motor Yamaha Mio milik korban juga hangus terbakar.
Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, pada saat kejadian warung lesehan dalam kondisi kosong. Karena Abdur Razak selaku pemiliknya sedang tidur di rumahnya. Kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 35 juta.
Pertama kali, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu diketahui oleh salah seorang pengendara sepeda motor bernama Sugiyanto, warga setempat. Pada saat melihat di lokasi kejadian, pria berusia kurang lebih 50 tahun itu melihat ada kobaran api di warung lesehan milik korban. Mengetahui warung milik tetangganya terbakar, Sugiyanto langsung menghubungi korban melalui ponselnya.
Bahkan, hanya dalam hitungan menit, puluhan warga langsung datang ke lokasi kejadian. Khawatir kobaran api akan merembet rumah warga, mereka bahu membahu memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar 1 jam lebih dari kejadian.
Puryono koordinator petugas pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, begitu ada informasi tentang adanya kebakaran, pihaknya bersama Muspika dan perangkat desa setempat langsung datang ke lokasi kejadian.
”Selain membantu membersihkan puing-puing warung lesehan yang hangus terbakar, kami juga melakukan pendataan kerugian materi akibat peristiwa kebakaran tersebut. Bahkan, hingga kini, juga belum mengetahui tentang penyebab kebakaran warung lesehan milik korban tersebut,” kata Puryono
