Kepergok Ngamar, PSK dan Pria Hidung Belang di Situbondo Dijemur Satpol PP
SITUBONDO, FaktualNews.co – Menjelang perayaan pergantian tahun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Situbondo, melakukan razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) ke sejumlah warung remang-remang di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan sebanyak delapan Pekerja Seks Komersial (PSK). Para PSK ini diamankan saat mangkal di sepanjang Jalan Raya Situbondo-Bondowoso, tepatnya di warung remang-remang Desa Kotakan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo.
Bahkan, petugas Satpol PP Pemkab Situbondo, juga berhasil mengamankan seorang pria hidung belang asal Kabupaten Bondowoso, yang kepergok sedang berkencan dengan salah seorang PSK di dalam kamarnya.
Untuk didata dan dilakukan pembinaan, selanjutnya, sebanyak delapan PSK dan seorang hidung belangnya itu langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Pemkab Situbondo. Untuk memberikan efek jera, sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing, petugas memberikan mereka sanksi.
Para PSK yang terjaring razia, disuruh menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Selain itu, para PSK dan pria hidung belang ini juga dijemur petugas setelah menginap semalaman di Mako Satpol PP.
Kepala Satpol PP Pemkab Situbondo Masyari mengatakan, pihaknya sengaja melakukan razia pekat menjelang momen perayaan pergantian tahun. Itu dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kondisifitas daerah.
“Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan delapan PSK dan seorang hidung belang. Dengan rincian, tiga PSK berhasil diamankan di warung remang-remang dibelakang SPBU Kotakan, sedangkan lima PSK berhasil diamankan di warung remang-remang di sepanjang jalan raya Situbondo-Bondowoso,” ujar Masyari, Senin (30/12/2018).
Menurutnya, selain didata dan dilakukan pembinaan, namun untuk memberikan efek jera, para PSK yang terjaring razia dan seorang hidung belangnya itu disuruh menulis surat pernyataan. ”Agar para PSK yang terjaring razia tersebut, tidak mengulangi perbuatannya lagi,” pungkasnya.
