FaktualNews.co

Komunitas Mahasiswa Jember, Jual Kopi Untuk Korban Bencana Alam

Peristiwa     Dibaca : 861 kali Penulis:
Komunitas Mahasiswa Jember, Jual Kopi Untuk Korban Bencana Alam
FaktualNews.co/Hatta/
Jualan kopi untuk kumpulkan dana bagi korban bencana alam.

JEMBER, FaktualNews.co – Sejumlah komunitas di Kabupaten Jember, dari mahasiswa Universitas Jember (Unej) dan IAIN Jember yang tergabung dalam komunitas GenBi (Generasi Baru Indonesia) Jember, Peace Leader Indonesia, sekolah pantomim, filter kopi, dan komunitas smokers menggelar aksi penggalangan dana di alun-alun Jember, berjualan kopi. Selain menjual kopi, para komunitas tersebut juga menampilkan live musik di depan tugu adipura.

Aksi tersebut adalah sebagai penggalangan dana yang kedua kalinya untuk membantu para korban musibah bencana alam banjir di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, tsunami di Banten dan Lampung.

“Hasil penjualan kopi nantinya, akan didonasikan kepada para korban musibah banjir Kencong, tsunami Banten dan Lampung. Sementara dari sekolah pantomim guna menghibur dan juga menarik perhatian masyarakat,” ujar salah satu Anggota GenBi Jember Ahmad Abdullah Azhar, Sabtu(30/12/2018)malam.

Selain berjualan kopi dan menampilkan live musik, kata Azhar, untuk komunitas GenBi, juga menjual sayur-sayuran, seperti sawi dan juga selada hasil produksi program hidroponik. “Hasil jualannya pun nantinya juga akan di sumbangkan,” katanya.

Kegiatan ini, katanya, bertujuan menginspirasi dan juga mengajak warga Jember, yang berkumpul di alun-alun untuk berdoa bersama yang dikemas. “Dengan memegang lilin yang kami sebut, ‘Lilin Duka Cita’ yang dikhususkan kepada saudara kita yang sedang terkena musibah,” ungkapnya.

Diketahui dari kegiatan tersebut, terkumpul dana mencapai Rp 2.943.300. Selanjutnya, uang tersebut didonasikan semuanya. “Kami akan berkoordinasi dengan BPBD Jember, untuk menyampaikan anggaran tersebut, atau mungkin minta saran untuk membeli kebutuhan apa yang urgent bagi para pengungsi,” katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin