FaktualNews.co

Pemkab Situbondo, Larang Rayakan Tahun Baru Berlebihan

Nasional     Dibaca : 1181 kali Penulis:
Pemkab Situbondo, Larang Rayakan Tahun Baru Berlebihan
FaktualNews.co/Fatur/
Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Pemkab Situbondo, tidak ingin malam pergantian tahun dirayakan secara berlebihan. Bahkan, Pemkab Situbondo, menghimau kepada sejumlah pimpinan lembaga dan instansi, untuk membatasi ruang gerak acara yang berpotensi menimbulkan kemaksiatan.

Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi mengatakan, pihaknya menghimbau kepada para pimpinan lembaga atau instansi di Kabupaten Situbondo, mulai dari tingkat kampung, desa, kecamatan, serta pimpinan lembaga swasta lainnya.

“Agar tidak memberikan izin untuk kegiatan yang bersifat hura-hura di malam tahun baru. Jika memberkan izin, itu berarti telah memberi andil untuk kemaksiatan,”himbau Wabup Yoyok Mulyadi.

Menurutnya, pada momen malam tahun baru biasanya dimeriahkan dengan acara musik, serta kegiatan hiburan lainnya. Memasuki tahun 2019 ini, perayaan serupa harus diminimalisir.

“Kami tidak melarang untuk memperinagti malam tahun baru. Namun lebih baik tahun baru harus diisi dengan kegiatan yang bersifat positif,”himbau Yoyok Mulyadi.

Pria asal Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo ini menambahkan, dalam momen pergantian tahun, Pemkab Situbondo menyelenggarakan kegiatan doa bersama dan kegiatan sholawatan. Kegiatan tersebut akan dihadiri para kiai, masyaikh, dan habaib.

“Dalam kegiatan itu, idak ada anggarannya, dan tidak ada sumbangannya, tapi acaranya ada,”beber Yoyok Mulyadi,
Pembacaan selawat terbuka untuk umum. Karena itu, Yoyok meminta kepada seluruh masyarakat Situbondo untuk hadir. “Saya harapkan, kalau sempat ramaikan,” imbuhnya.

Jika di malam tahun baru banyak acara-acara hiburan, dikhawatirkan mengundang kemurkaan Allah yang berujung diturunkannya musibah. “Dengan doa dan selawatan, Situbondo terhindar dari segala bemtuk musibah,” harap Yoyok.

Lebih jauh Yoyok mengatakan, perayaan malam tahun baru dengan hal-hal positif, didasari dengan banyaknya musibah yang terjadi belakangan ini. Mungkin saja, katanya, bencana diturunkan oleh Allah karena banyaknya kemaksiatan yang dilakukan manusia.

Musibah yang terjadi seyogyanya jadi bahan perenungan bersama. Artinya, momen tahun baru ini, bukan malah menambah dosa. Tetapi lebih memperbanyak amal kebaikan. “Agar kita terhindar dari kemurkaan Allah SWT,” jelasnya.

Yoyok mengaku, harapan ini pernah disampaikan kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo, serta seluruh kepala desa. “Kami tidak mengeluarkan imbauan resmi, tapi sudah disampaikan langsung,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin