Sopir Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Dites Urine, Ini Hasilnya
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan sopir bus di Terminal Kertajaya Mojokerto, menjalani tes urine, Senin, (31/12/2018). Kegiatan itu digelar Dishub Provinsi bersama petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto. Hasilnya, tiga orang diyatakan positif benzodiazepine.
“Dari 22 sopir armada bus yang kita lakukan ada tiga sopir yang positif Benzo, semacam obat penenang. Bukan amphetamine, bukan narkotika,” ungkap AKBP Suharsi Kepala BNNK Kota Mojokerto.
Selain itu, dalam tes urine ini, tidak hanya diikuti oleh para supir, melainkan lima anggota Dishub dan petugas kepolisian yang sedang melakukan penjagaan. “Hasilnya, semuanya negatif,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPT DLLAJ Mojokerto, Yoyok Kristyowahono, menjelaskan, dalam tes urine yang dilakukan Dishub dengan bekerjasama dengan BNNK Kota Mojokerto, Dinas Kesehatan juga Satlantas Polres Mojokerto Kota ini, dilakukan untuk melakukan upaya menekan angka kecelakaan lalulintas. Utamanya yang diakibatkan pengunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
“Hal seperti ini selalu kita lakukan rutin tiga bulan sekali atau satu semester. Melakukan tes urin kepada para supir,” ungkap Yoyok.
Dalam kegiatan hari ini, Dishub tidak hanya melakukan tes urine, namun dalam razia gabungan ini, juga melakukan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan umum. Hasilnya satu bus ditindak karena terdapat kaca depan bus retak atau pecah.
Seluruh armada bus tak luput dari pemeriksaan petugas. Mulai dari kelengkapan surat, izin trayek, hingga kondisi kendaraan itu sendiri, semuanya dilakukan pengecekan.