FaktualNews.co

Pengendara Kurang Sopan, Penyebab Kecelakaan di Tol Jomo

Peristiwa     Dibaca : 1009 kali Penulis:
Pengendara Kurang Sopan, Penyebab Kecelakaan di Tol Jomo
FaktualNews.co/Istimewa/
Mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi rombongan bonek ringsek tak berbentuk usai kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto

 

JOMBANG, FaktualNews.co – Sepanjang tahun 2018, jumlah kecelakaan lalulintas di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) mencapai 139 kasus. Sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan tersebut, Selasa, (1/1/2019)

CEO Toll Road Business Group Astra Infra Wiwiek Dianawati Santoso beberapa waktu lalu menuturkan, kecelakaan di jalan tol terjadi karena pengendara kurang disiplin saat melintas.

“Pengguna jalan kita ini kurang sopan kalau melintas di jalan tol. Padahal berlalulintas di jalan tol berbeda dengan di jalan umum,” kata Wiwiek.

Salah satu perilaku kurang sopan yang dilakukan para pengguna jalan tol yakni menggunakan dua lajur tol sekaligus. Padahal, jalur kanan di ruas tol, hanya difungsingkan untuk mendahului. Namun, banyak pengguna jalan yang tidak mengindahkan aturan tersebut.

“Akhirnya terjadi tabrak belakang. Kemudian nanti menyalahkan jalannya. Nanti disebut jalan tol maut, karena banyak kecelakaan,” sindirnya.

Wiwiek mengatakan, mayoritas pengguna jalan yang mengalami kecelakaan di jalur tol disebabkan karena belum begitu mengenal medan jalur. Disisi lain, kondisi jalan yang mulus dan trek yang lurus, membuat pengendara memacu kendaraannya hingga melebihi batas kecepatan.

“Akhirnya melaju tidak terkendali dan kecelakaan. Jalan tol itu jalan bebas hambatan. Sehingga jalan tol didesain kecepatan minimal 60 KM perjam. Batas atasnya ada yang 80 KM ada yang 100 KM tergantung kondisi jalannya. Masing-masing ada aturannya,” imbuhnya.

Selama ini, pihak pengelola jalan Tol Jomo sudah melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan. Mulai perbaikan sistem pembayaran yang hanya dilakukan di ujung masuk dan keluar tol.

“Banyak rambu-rambu kita pasang, sekarang banyak gardu yang dibuang agar tidak ada macet. Tetapi ini tidak ada artinya kalau ternyata pada saat melintas tidak menjaga keamanan dan keselamatan bersama,” tukasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin