Awal Tahun 2019, Bengkel Mobil di Surabaya Terbakar
SURABAYA, FaktualNews.co – Di awal tahun 2019, kebakaran melanda sebuah bengkel mobil yang berada di Dukuh Kupang Barat, Kota Surabaya, Rabu (2/1/2018) Sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi.
Kapolsek Dukuh Pakis, AKP Anggi Saputra mengatakan, kebakaran pada bengkel Traffic Motor Sport tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka. Pasalnya, bengkel tidak sedang beroperasi alias libur akhir tahun. “Tidak, tidak ada korban,” singkatnya.
Namun kerugian ditafsir hingga ratusan juta rupiah, karena didalam bengkel tersebut sejumlah alat-alat perbengkelan, tiga unit kendaraan roda empat serta satu motor juga ikut terbakar.
Bambang Vistadi, Kabid Pembinaan dan Operasional Dinas PMK Kota Surabaya menambahkan, pada saat kebakaran, di dalam bengkel mobil ada sekitar 10 kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat.
“Tadi kita juga berhasil mengeluarkan beberapa kendaraan, banyak tadi,” katanya.
Untuk memadamkan api, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 10 unit kendaraan PMK yang berasal dari satuan terdekat. Dikatakannya, api berhasil padam sekitar 40 menit dari laporan kejadian yang diterima.
Sementara penyebab kebakaran, Bambang menduga diakibatkan oleh korsleting listrik, “Kemungkinan dari arus pendek,” ucapnya.
Peristiwa kebakaran ini pun turut membakar sebuah rumah warga yang berada dibelakang bengkel. Sedangkan rumah warga yang berada di samping kanan kiri terselamatkan.
“Bengkel bisa diselamatkan 40 persen, sedangkan rumah warga dibelakang bengkel juga terdampak, namun tidak parah,” tutupnya.
Salah satu saksi mata, Sri Sumarti (48), yang bekerja di samping bengkel mengaku dirinya mendengar suara letupan seperti petasan. Ia pun keluar untuk memastikan sumber suara itu.
“Saya mencium bau sangit-sangit begitu. Ternyata di bengkel itu sudah dipenuhi asap pekat. Sudah kemana-mana asapnya,” tutur Sri.
Mengetahuinya, Sri kemudian segera mengamankan barang-barang dan surat-surat berharga majikannya. Sambil berusaha mencari pertolongan kepada orang lain.
“Langsung saja kita hubungi pemadam kebarakan,” tutupnya.
Saat ini, bengkel sudah dipasang garis polisi untuk kepentingan pemeriksaan oleh tim Labfor Polda Jatim, guna menemukan penyebab pasti kebakaran.
