Pick Up Muat Tabung Elpiji, Dihantam KA Penataran di Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews.co – Sebuah pick up bernopol N-9427-TH, bermuatan tabung elpiji dihantam Kereta Api (KA) Penataran, jurusan Bangil – Malang, Rabu (2/1/2019), siang. Kejadian di perlintasan KA di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ini, mengakibatkan salah satu kernetnya tewas di lokasi.
Insiden tersebut berawal saat pick up yang dikemudikan Pushe (37), asal Desa Katangsono, Kecamatan Sukorejo, bersama dua orang kernet, melewati perlintasan KA. Dengan tanpa pedulikan sirene, pick up melaju terus meski sebagian warga meneriaki jika ada kereta api yang akan lewat. Namun teriakan warga sekitar tak didengar.
Tak pelak, pick up yang bermuatan puluhan tabung elpiji 3 kg itu, tumpah berhamburan, setelah mobil nahas itu ditabrak bagian bodi depannya. Bahkan pick up sempat terseret beberapa meter saat dihantam lokomotif tersebut.
“Sopir pick up kayaknya gak mendengar ada sirine di perlintasan, sehingga ditabrak,” kata Bandri, salah satu warga sekitar.
Karena kerasnya hantaman kereta, seorang kernet yang diketahui bernama Syaiful (34), warga Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir dan seorang penumpang lainnya yakni Arifin (30), asal Desa Kesiman, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan,mengalami luka ringan dan luka berat.
Suara keras akibat hantaman kereta, membuat warga sekitar berhamburan menuju ke lokasi kejadian, berusaha menolong para korban. Sementara untuk korban tewas dievakuasi ke salah satu rumah warga, lalu tubuhnya ditutup dengan kain. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak KAI dan kepolisian setempat.