Peristiwa

Tiga Orang Sekeluarga Tewas Tenggelam di Air Terjun Trenggalek, Bupati Berduka

TRENGGALEK, FaktualNews.co- Peristiwa nahas yang terjadi di air terjun Jurug Gue, Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek, Jawa Timur, masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban. Pasalnya, tiga orang dalam satu keluarga tewas saat bermain di lokasi tersebut Selasa (1/1/2019).

Terkait musibah tersebut, Bupati Trenggalek, Emil Dardak mengaku merasa empati dalam peristiwa tersebut serta turut berduka cita sedalam dalamnya. Dan berharap keluarga korban yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan.

“Kami sekeluarga dan seluruh jajaran Pemkab Trenggalek, turut berbela sungkawa atas tragedi meninggalnya tiga orang dalam satu keluarga di Jurug Gue masuk Desa Mlinjon Kecamatan Trenggalek,” ucapnya, Rabu (2/1/2019).

Disampaikan Emil, peristiwa nahas itu menimpa Joko Saptono dan dua anaknya Arinda dan Faiz warga Dusun Sugihan, Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Anggota keluarga tersebut yang terdiri dari suami istri dan empat anaknya tersebut bermaksud untuk berlibur awal tahun baru di Jurug Gue. Keluarga tersebut adalah Joko Saptono, Dumani isteri dan keempat anaknya Arinda (11), Faiz (10), Kalista dan Kalia (2 tahun).

“Namun nahas, ketika sedang melakukan swafoto, tiba-tiba kaki Joko tergelincir batuan kali yang licin. Tubuh Joko yang saat itu menggendong anak kembarnya tercebur dan masuk kedalam kolam air sedalam 3 meter,” terang Emil.

Melihat kejadian tersebut, lanjutnya, spontan Dumani (istri korban) menceburkan diri berniat menolongnya. Kedua anak kembarnya Kalista dan Kalia berhasil di selamatkan. Dan ternyata kedua anaknya Arinda dan Faiz yang juga ikut mencebur berniat menolong ayahnya.

“Diduga korban ini tidak bisa berenang dan akhirnya tewas tenggelam di dasar kolam. Kami sangat prihatin dan turut berduka cita sedalam dalamnya atas peristiwa ini,” imbuhnya.

Menurut Emil Dardak, lokasi kejadian tidak pernah dibuka untuk obyek wisata dan bukan merupakan wilayah destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek.

“Kami himbau kepada seluruh warga masyarakat untuk berhati-hati, dan bijak memilih sarana untuk berekreasi. Utamanya untuk menghindari tempat-tempat yang berbahaya, sehingga kejadian serupa tidak terulang kedepannya,” tuturnya.

Ditambahkan Emil, banyak sarana rekreasi yang tengah dikembangkan, seperti halnya Trenggalek Agropark, Hutan Kota, Green Park dan masih banyak yang lainnya yang bisa dijadikan tujuan berlibur yang aman bersama keluarga.

“Seluruh jajaran Pemkab Trenggalek sangat merasakan duka yang dialami keluarga, juga turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya.