Bupati Busyro Mutasi 763 ASN di Lingkungan Pemkab Sumenep
SUMENEP, FaktualNews.co – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, merotasi jabatan dan melantik Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk jabatan bidang Administrator, Jabatan Pengawas dan Kepala Sekolah, Jumlahnya mencapai 763 ASN, Kamis (3/1/2019).
Mutasi yang digelar di Gedung Korpri itu dipimpin langsung Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Hadir juga Wabup Sumenep, Achmad Fauzi, Sekdakab Edy Rasyadi, Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), camat dan sejumlah pegawai yang terkena mutasi.
Mutasi untuk eselon III dan IV ini dimulai dengan pembacaan SK Bupati oleh Kepala BKPSDM Titik Suryati, kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan dan pengambilan sumpah oleh bupati. Kegiatan itu berlangsung khidmat dan penuh seksama.
Bupati Sumenep A Busyro Karim dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dan pengukuhan dilakukan untuk menyesuaikan dengan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. Perubahan struktur OPD merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor Nomor 18 tahun 2017 tentang.
“Selama ini, hanya susunan struktur yang berubah namun pejabat didalamnya tetap pejabat lama. Lebih banyak yang dikukuhkan dibandingkan yang dimutasi,” kata Bupati Sumenep.
Mantan ketua DPRD Sumenep, Madura ini meminta, semua ASN baik yang baru dikukuhkan ataupun ASN yang lama untuk berprilaku yang baik dan menjunjung tinggi asas kerja yang bagus.
“Kalau sudah moralnya bagus dan punya kinerja bagus, maka dalam menjalankan tugasnya akan bagus pula. Karena pengawasan itu bukan datang dari luar, melainkan dari dalam dirinya sendiri,” tegasnya.
Bupati berharap, pengukuhan 763 pejabat yang paling banyak berasal dari kepala sekolah dan para guru ini mampu meningkatkan pendidikan karakter anak.
“Baru kali ini pelantikan dan pengukuhan sebanyak 763 orang. Dan paling banyak adalah berasal dari kepala sekolah dan para guru,” kata Busyro.
Ditambahkan Busyro, peningkatan pendidikan karakter Anak terbagi dua, yakni karakter moral dan kinerja. Keduanya harus jadi perhatian dalam mendidik. Karena dalam abat ini yang paling diperlukan orang-orang yang punya moral dan kinerja baik.
“Karakter moral dan kinerja ini harus diutamakan di Sumenep. Termasuk anak-anak harus kritis dan inovatif,” tandasnya. (*)