Peristiwa

Tewaskan Satu Keluarga, Perhutani Sebut Jurug Gue Trenggalek Tak Dibuka untuk Wisatawan

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Lokasi air terjun Jurug Gue, di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang menewaskan 3 orang dalam satu keluarga asal  Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, dipastikan tidak pernah dibuka maupun dikelola sebagai obyek wisata.

Sehingga lokasi tersebut menjadi sangat berbahaya bagi para pengunjung, akibat licinnya bebatuan. Apalagi tidak ada sarana dan prasarana penunjang keamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang berada di lokasi.

Waka ADM KPH Kediri Wilayah Selatan Andy Iswindarto menjelaskan, Jurug Gue lokasi terjadinya korban tenggelam yang menewaskan bapak dan dua orang anak tersebut berada dikawasan perhutani tepatnya,di petak 98e RPH Karangan BKPH Karangan.

“Kawasan Jurug Gue ini masuk sebagai kelas hutan perlindungan setempat. Sedangkan lokasinya sendiri belum dibuka atau dikelola sebagai lokasi obyek wisata,” katanya, Kamis (3/1/2019).

Andy menjelaskan, terkait dengan sarana prasarana penunjang tentang keselamatan maupun keamanan di lokasi, memang belum memadai. Sehingga sangat berbahaya jika masyarakat bermain di lokasi apalagi belum memahami atau mengetahui medan.

“Usai kejadian kemarin, kami bersama Kasat Binmas Polres Trenggalek sudah cek lokasi. Disekitar lokasi sendiri, sebenarnya sudah ada papan himbauan untuk berhati-hati di lokasi Jurug Gue,” imbuhnya.

Ditambahkan Andy, saat pihaknya berada di lokasi, sudah dilengkapi papan himbauan untuk masyarakat, agar berhati-hati atau jangan mandi di sepanjang aliran sungai Jurug Gue.

“Papan imbauan ini dipasang karena di lokasi sendiri memang sangat berbahaya, apalagi bebatuannya sangat licin. Selain itu sarana prasarana penunjang keamanan dan keselamatan sangat minim, karena dipastikan untuk lokasi Jurug Gue tidak pernah dibuka atau dikelola sebagai tempat obyek wisata,” pungkasnya.