NGANJUK, FaktualNews.co – Tiga gedung SDN Watudandang III yang terletak di Dusun Nanggungan, Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ambruk Rabu 2 Januari 2019. Hal itu diduga lantaran gedung sekolah tersebut lama tak direhab.
Informasi yang dihimpun, ambruknya tiga gedung SDN Watudandang III itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB sore. Kali pertama, peristiwa ambruknya atap ruang kelas I, II, dan III SDN Watudandang III ini diketahui oleh Mahmudah (50) guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang rumahnya tak jauh dari lokasi.
Awalnya Mahmudah mendengar suara gemuruh keras sekali. Seketika itu, Mahmudah keluar dan melihat bangunan SDN Watudandang III yang berjarak kurang lebih 150 meter dari rumahnya sudah ambruk dan mengalami kerusakan parah.
Sementara pantauan di lokasi, nampak tiga ruang kelas itu dalam kondisi porak-poranda. Bangunan atap dan sebagian tembok bagian atas ambruk. Sejumlah anggota TNI terlihat membersihkan puing-puing bangunan tersebut.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Watudandang III Ali Hafid, mengatakan, sebelum ambruk, kondisi bangunan sekolah yang dinaunginya itu sudah mengkhawatirkan. Kerusakan terjadi di bagian atap tiga ruang kelas tersebut.
“Sebenarnya kami sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan tentang kondisi bangunan yang hampir roboh, tapi tidak ada respon,” katanya Kamis (3/1/2019).
Akibat ambruknya tiga ruang kelas tersebut, saat ini proses belajar mengajar di sekolah tersebut terhenti. Pihak sekolah terpaksa memulangkan siswa lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan.
“Sementara siswa tidak bisa belajar. Akhirnya dipulangkan lebih awal dari biasanya,” tukasnya.