Terhalang Cuaca Buruk, Pencarian Pendaki Gunung Lawu yang Hilang, Berhenti Sementara
MAGETAN, FaktualNews.co – Pencarian pendaki Gunung Lawu asal Magelang, Jawa Tengah, yang dikabarkan hilang sejak mendaki pada Senin (31/12/2018) lalu belum nampak ada titik terang.
Hal tersebut juga terkendala dengan cuaca yang buruk, seperti kabut tebal disertai hujan angin, membuat tim rescue rombongan dari jalur pendakian Candi Cetho, Cemoro Kandang dan juga rombongan dari Cemoro Sewu, hingga kini masih belum bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Sampai dengan saat ini masih nihil, cuaca masih buruk jadi komunikasi kami juga susah. Mungkin karena kabut jadi mengganggu signal,” jelas Hartanto Salah satu Relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL),Jum’at (4/1/2019).
Dikatakan Hartanto, sampai dengan hari ini, laporan terakhir kondisi cuaca di atas gunung Lawu masih dikatakan buruk. Sehingga para relawan masih berkumpul di pos pendakian Hargo Dalem.
“Sampai dengan saat ini total jumlah relawan yang naik ada sebanyak 19 orang. Laporan terakhir ini tadi cuaca masih buruk, jadi masih berkumpul di pos Hargo Dalem,”terangnnya.
Hartanto menjelaskan, untuk memudahkan penyisiran korban yang dilakukan tim rescue, dalam dua hari ini pihak Perhutani juga menutup pos Pendakian Cemoro Sewu.
“Dalam dua hari ini jalur pendakian Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang ditutup. Mungkin untuk mempercepat penyisiran korban,” urai Hartanto saat ditemui FaktualNews.co, Jum’at (4/1/2019).
Selain itu lanjut Hartanto, saat ini para relawan yang berada di bawah selalu melakukan monitor. Bilamana dari tim rescue yang berada di atas sudah kehabisan tenaga akan segera diganti personil dari bawah.
“Kita terus melakukan monitoring, bila di atas ada personil yang kehabisan tenaga, akan segera diganti personil dari bawah,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Alvi Kurniawan (20), pendaki asal Desa Menjing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dikabarkan hilang dan belum juga kembali setelah melakukan pendakian Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho pada Senin (31/12/2018) lalu.
Tim Basarnas Solo dan juga BPBD Kabupaten Magetan, bekerjasama dengan para relawan pendaki gunung melakukan pencarian ke puncak Gunung Lawu. Namun sayangnya, sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda sama sekali petunjuk mengenai keberadaan korban.
