Artis FTV VA Terlibat Prostitusi Online di Surabaya, Ini Kata Manajer Vanessa Angel
SURABAYA, FaktualNews.co – Polda Jatim membongkar bisnis prostitusi online di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dua orang artis berinisial VA dan AF diamankan dalam penangkapan tersebut. Keduanya diamankan di sebuah hotel kawasan Surabaya pada Sabtu (5/12/2018).
Dari informasi tersebut, beredar kabar bahwa artis berinisial VA itu adalah Vanessa Angel. Manajer Vanessa Angel yang bernama Lidya mengatakan jika Vanessa Angel memang tengah berada di Surabaya. Namun soal penangkapan itu, Lidya tampaknya tidak mengetahui apa-apa.
“Itu aja saya enggak tahu, tadi pagi dia ngomong mau ke Surabaya nge-MC acara, sampai sekarang saya enggak dengar kabar dari dia. Pada nelefon kerangkap, kenapa ya? Saya juga bingung nyari tahunya gimana,” ujar Lidya dilansir dari okezone.com, Sabtu (5/1/2019).
Terkait dugaan bahwa VA yang terjaring prostitusi online itu adalah Vanessa, Lidya justru kaget. Sebab, Vanessa tak berpesan apa-apa mengenai kepergiannya ke Surabaya. Yang jelas sepengetahuan menajernya, Vanessa tak pernah terlibat dengan hal semacam itu.
“Prostitusi online? Seriusan? Demi Allah saya enggak tahu sama sekali. Setahu saya tidak pernah terlibat seperti itu. Apakah itu cuman, apa ya, saya juga enggak ngerti gimana jelasinnya,” pungkasnya.
Vanessa Angel diketahui sempat mengunggah sebuah foto dalam Instagram pribadinya mengenai kepergiannya ke Surabaya. Dalam unggahan itu, Vanessa Angel menuliskan bahwa akan menjemput rezeki di awal tahun 2019.
“Menjemput rejeki di awal tahun 2019..❤️,” tulis Vanessa Angel.
Sebelumnya, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menggerebek praktik prosititusi online yang melibatkan dua artis Ibu Kota di Kota Surabaya, Sabtu (5/1/2019).
Sebanyak sembilan orang diamankan dalam penangkapan ini. Belakangan diketahui, dua orang lainnya merupakan artis ibu kota. Dua artis tersebut salah satunya artis populer berinisial VA dan AF yang merupakan artis FTV.
“Tarifnya yang satu Rp 80 juta, satunya Rp 25 juta. Kami melakukan penyelidikan selama satu bulan,” ucap Wadir Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara di Mapolda Jatim di Surabaya.
Menurut Arman terbongkarnya bisnis lendir yang melibatkan artis ibu kota itu bermula dari informasi masyarakat yang didapatkan bahwa ada kegiatan transaksi prostitusi di wilayah hukum Polda Jatim.
Dari itu kemudian polisi melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya petugas berhasil membongkar bisnis esek-esek yang melibatkan dua artis berinisial VA dan AF.
“Polda Jatim mengamankan empat orang saksi, dua artis, dua manajemen, satu tersangka yang diduga melaksanakan transaksi elektronik prostitusi,” jelasnya.
Saat ini, seluruh pihak-pihak yang diamankan masih dalam pemeriksaan intensif petugas kepolisian.