Peristiwa

Dia Sudah Hafal 7 Juz Alquran

JOMBANG, FaktualNews.co – H Agus Rochman, hanya bisa pasrah saat tiba di perlintasan tanpa palang pintu Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2019).

Sekujur tubuhnya mendadak lemas. Kakinya pun nyaris tak mampu menahan badannya, hingga harus disangga kerabatnya. Setelah melihat jenazah anaknya, Ibnu Nafis, tergeletak tertutup plastik warna merah tak jauh dari rel kereta api.

Seakan tak terbendung, air mata nampak mengalir deras dari ujung kelopak mata Agus. Perlahan kakinya menjangkah mendekati tubuh remaja berusia 16 tahun itu (sebelumnya tertulis 15 tahun).

Pemilik usaha rental mobil ini pun tak menyangka, pagi tadi merupakan saat terakhir dirinya berbincang dengan sang buah hati. Saat Agus meminta Nafis mengantarkan rekannya ke tempat rental mobil.

“Itu tadi perjalanan pulang habis ngantarkan teman saya dari rumah ke lokasi rental,” tutur Agus sembari sesenggukan.

Warga memadati lokasi kecelakaan kereta api di Jombang

Agus pun tak tahu pasti peristiwa kecelakaan yang menimpa anaknya itu. Ia mengetahui setelah mendapatkan kabar dari kerabatnya yang lebih dulu tahu.

Menurutnya, Hafis merupakan anak yang soleh. Ia juga merupakan santri di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Ponpes yang didirikan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

“Dia santri di MQ Tebuireng. Dia mengahafal Alquran sudah dapat 7 juz. Sebenarnya, nanti habis magrib akan kembali ke Pondok,” terang Agus semari menyeka air matanya yang terus mengalir.

Agus Rochman pun hanya bisa pasrah, pasca kecelakaan yang menimpa anaknya itu. Ia berdoa, agar anaknya bisa diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik.