LUMAJANG, FaktualNews.co – Puncak B29 dan B30 saat ini memang lagi ngehitsss banget loh. Pemandangan yang ditawarkan tempat ini bisa bikin kamu jatuh hati dan gak mau turun lagi. Terutama buat kamu nih travelers yang doyan banget ngebayangin gimana rasanya tinggal di negeri atas awan.
Puncak B29 dan B30 memang benar-benar menyajikan pemandangan yang cukup menakjubkan layaknya negeri di atas awan dengan ketinggian mereka yang berada di 3.676 meter dan menjadi puncak tertinggi di kawasan Bromo Tengger.
Bahkan karena keindahannya, puncak ini sampai menjadi rebutan dua kabupaten yang ada di Jawa Timur, yakni Lumajang dan Probolinggo. Karena memang lokasinya yang berada di perbatasan dua kabupaten tersebut.
Selain itu kunjungan wisatawan yang meningkat ke puncak tersebut juga menjadi alasan puncak ini memang pantas untuk diperebutkan. Biar lebih adil kedua puncak ini pun dibagi menjadi dua wilayah, yakni B29 ikut Kabupaten Lumajang dan B30 ikut Kabupaten Probolinggo. Jadinya kedua kabupaten ini pun sama-sama mendapatkan “negeri di atas awan”.
Puncak B29 yang secara adminiastrasi masuk dalam wilayah Desa Argosari Senduro, Kecamatan Sendura, Lumajang. Kurang lebih jarak yang harus ditempuh untuk bisa sampai ke sini dari pusat kota Lumajang sekitar 40 km.
Nama Puncak B29 merupakan singkatan dari Bukit 29 karena memang lokasinya yang berada di ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut. Dari atas ketinggian Puncak B29 travelers bisa menikmati pemandangan keseluruhan area Taman Nasional Tengger Semeru.
Dengan lokasinya yang berada diantara dua gunung yang menakjubkan di Jawa Timur, membuat Puncak B29 memberikan kamu pemandangan Gunung Semeru yang tinggi menjulang di sisi kiri sekaligus pemandangan Gunung Bromo yang menakjubkan pada sisi yang lain.
Travelers juga bisa menikmati wisata lain yang ada di sekitar Taman Nasional Tengger Semeru, mulai dari alam penanjakan, Gunung Batok, pasir berbisik, padang savana, sampai air terjun Madakaripura yang menjadi tempat moksa Patih Gajah Mada.
Suasana negeri di atas awan juga bener-bener bisa kamu temukan di sini travelers. Awan yang dimaksud berasal dari kabut-kabut yang menutupi area puncak ini.
Begitu tebalnya sampai menyerupai gulungan awan putih yang terlihat empuk dan membuat kamu seolah berada di atas langit. Untuk bisa mendapatkan pemandangan awan tebal yang mengelilingi daerah puncak, travelers perlu datang pada saat sore hari.
Begitu tebalnya kabut yang melingkupi puncak ini membuat jarak pandang dari puncak B-29 hanya beberapa meter saja. Nah kalau di sore hari travelers bisa berpetualang ke negeri di atas awan, pagi hari pun pemandangan yang ditawarkan gak kalah menakjubkan loh.
Di sini travelers bisa menikmati pemandangan matahari yang baru keluar dari peraduannya dengan malu-malu bersinar di balik kabut sisa malam hari. Untuk selanjutnya secara perlahan naik hingga menyinari ke kaldera Gunung Bromo.
Di pagi hari travelers bisa merasakan kabut mengelilingi kaki travelers hingga seolah membuat travelers menginjak awan. Dengan semua pesona yang ditawarkan B29 dan banyaknya wisatawan yang kini berlomba untuk menjajalnya, gak ngira dong kalau sebelumnya bukit ini termasuk bukit terlarang yang gak boleh didatangi.
Kalau travelers masih belum puas dengan pemandangan yang ditawarkan Puncak B29, coba deh taklukan juga Puncak B30. Gak terlalu jauh kok dan dijamin pemandangan yang ditawarkan gak kalah menakjubkan loh. Sama-sama menawarkan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan sekitar, namun dengan sudut pandang yang berbeda.
Dari puncak B30 yang berada di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut travelers bisa lebih puas memandangi area Gunung Bromo dan sekitarnya, seperti puncak Gunung Bromo, Gunung Batok, sampai Desa Cemoro Lawang yang jadi akses masuk buat ke sana.
Namun memang bukan perjalanan yang mudah buat sampai ke kedua puncak ini, baik B29 maupun B30. Namun semuanya patut buat ditempuh demi bisa menginjak di tanah surga, negeri di atas awan. Tapi kalau ikutan tour Bromo murah gak ada deh kata sulit dan ribet, karena semua uda dihandle jadi satu yang bikin liburan kamu berasa bener-bener di atas awan