FaktualNews.co

Kotak Suara Bekas Pemilu Menggunung di KPU Pasuruan, Bikin Pemandangan Tak Sedap

Politik     Dibaca : 987 kali Penulis:
Kotak Suara Bekas Pemilu Menggunung di KPU Pasuruan, Bikin Pemandangan Tak Sedap
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Tumpukan kotak suara bekas menggunung ini nasibnya tidak jelas dan justru membuat pemandangan di Kantor KPU Kabupaten Pasuruan tidak sedap.

PASURUAN, FaktualNews.co – Puluhan ribu kotak suara pemilu dari aluminium yang tidak terpakai, sudah lebih dari 3 bulan ini tertumpuk dan menggunung di halaman samping KPU Kabupaten Pasuruan.

Kotak suara yang tidak digunakan lagi dalam Pemilu 2019 nanti itu, rencananya akan dilelang dan hasil penjualannya disetorkan ke kas negara.

Namun hingga saat ini, tumpukan kotak suara yang menggunung itu nasibnya tidak jelas dan dibiarkan tergeletak menjadi rongsokan. Bahkan kondisi kotak suara yang dibiarkan di tempat terbuka itu, sebagian sudah mulai muncul bercak-bercak coklat. Tumpukan kotak suara yang tak terpakai lagi ini, sengaja dibiarkan berserakan.

Tidak ketinggalan bekas genangan air hujan yang hampir setiap hari mengguyur, masuk ke dalam sela-sela kotak suara. Kondisi ini membuat kondisi sekitar KPU Kabupaten Pasuruan menjadi tidak sehat. Tidak tertatanya bekas kotak suara dari alumunium ini, sengaja diprotoli karena kabarnya akan diserahkan ke pihak KPU Jawa Timur, sekaligus menunggu perintah.

Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan, Azmi Abbas mengatakan bahwa keberadaan kotak suara bekas itu sudah dilaporkan ke KPU Jawa Timur. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya. “Informasinya sudah ada yang membeli kotak suara alumunium bekas itu. Tapi kok belum juga diangkut juga. Terpenting kami sudah melaporkannya,” ujar Azmi, Minggu (6/1/2019).

Total keseluruhan kotak suara bekas itu tidak diketahui persis jumlahnya. Karena pihak KPU Kabupaten Pasuruan tak merinci secara keseluruhan. Namun kalau dilihat dari kiriman kotak suara yang terbuat dari karton duplek yang telah diterima oleh KPU Kabupaten Pasuruan pada bulan November 2018 lalu, jumlahnya mencapai 21.870 buah kotak suara.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul