FaktualNews.co

Siaga Banjir, BPBD Pasuruan Sediakan Rp 200 Juta

Birokrasi     Dibaca : 754 kali Penulis:
Siaga Banjir, BPBD Pasuruan Sediakan Rp 200 Juta
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Kiriman banjir dari hulu hingga Sungai Rejoso meluap yang terjadi beberapa waktu lalu

PASURUAN, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan dana tanggap bencana tahun 2019 sebesar Rp 200 juta untuk bantuan pada masyarakat menjadi korban. Selain itu, juga disediakan anggaran lain sebesar Rp 10 miliar, dana untuk kebencanaan (tanggap darurat). Anggaran kedaruratan tersebut berasal dari dana APBD Tahun 2019.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, besaran anggaran Rp 200 juta itu dipergunakan untuk korban bencana, seperti kebutuhan nasi bungkus, mie instant, biscuit atau kegiatan bersih-bersih pasca bencana terjadi. “Anggaran tersebut nominalnya sama dengan tahun 2018 lalu,” ujarnya, saat dihubungi, Minggu (6/1/2019).

Menurut Bakti, anggaran kebencanaan itu merupakan dana digunakan darurat pasca terjadi bencana. “Sedangkan kebutuhan kebencanaan yang besar ada pada dinas lain seperti Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya. Seperti perbaikan rumah rusak, bantuan obat-obatan, dapur umum dan bantua lainnya ada pada dinas lain. Kita hanya sifatnya urgent untuk segera diberikan,” jelasnya.

Bakti menegaskan, karena bencana juga tidak bisa diprediksi jumlahnya, maka anggaran tersebut dikatakan kurang lebih akan mencukupi. “Ini dikarenakan di tahun 2018 lalu jumlah bencana menurun. Ditambah lagi, masih ada sisa anggaran sebesar Rp 70 juta yang bakal dikembalikan ke dana APBD.Termasuk tahun 2019 ini, masih ada kemungkinan jumlah bencana menurun,” beber dia.

Ditambahkannya, selama ini didominasi bencana banjir. Dengan adanya kegiatan normalisasi sungai oleh Pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan Pemkab Pasuruan, dimungkinkan mengurangi jumlah bencana banjir. “Kita berharap tak ada bencana lagi. Alhamdulillah, akhir tahun 2018 jumlah bencana banjir menurun. Mudah-mudahan tahun 2019 ini juga menurun,” harap Bakti.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin