NGAWI, FaktualNews.co – Pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta calon legislatif sudah tinggal 60 hari lagi. Hal tersebut membuat KPUD Ngawi, mempersiapkan segala kebutuhan logistik yang akan diperlukan sudah harus benar-benar siap.
Seperti Selasa (08/01/2019) siang, Ketua KPUD Ngawi, Samsul Wathoni mengecek dan memastikan kebutuhan logistik yang telah siap dan berada di gudang penyimpanan KPUD Ngawi. Orang nomor satu di KPUD Ngawi itu, langsung mengecek sendiri kotak suara yang akan dibagikan pada 2760 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Kabupaten Ngawi.
Menurut Samsul Wathoni, setiap TPS membutuhkan 5 kotak suara menjelang pencoblosan dan pasca pencoblosan. “Kotak suara yang telah siap sekitar sepuluh ribu lebih. Nantinya akan dibagikan ke setiap TPS sebanyak 5 kotak,” jelas Samsul Wathoni saat ditemui awak media.
Kotak suara yang telah disiapkan, ternyata berbahan baku dari kertas karton. Namun biarpun dari kertas karton kwalitasnya tidak diragukan. Hal tersebut kata Mas Toni, sapaan Ketua KPUD Ngawi usai merakit satu buah kotak langsung mengujinya sendiri dengan menduduki serta berdiri di atas kotak yang berbahan dari kertas karton tersebut.
Menurutnya kotak suara berbahan kertas karton tersebut pada tahun 2014 lalu juga mempergunakan seperti itu akan tetapi hanya separuh dari kebutuhan. Sedangkan untuk pencoblosan yang akan datang semua kotak suara berbahan dari kertas karton.
Alasannya menurut Samsul Wathoni, bahwa kotak suara yang berbahan kertas karton tersebut lebih irit dari sisi biaya. Selain itu lebih efisien dibandingkan yang dari aluminium. Sedangkan packing kotak akan dimulai pada bulan Februari mendatang.
“Dengan kotak suara yang berbahan dari kertas karton ini, lebih efisien karena sekali pakai dan tidak membutuhkan biaya perawatan selain praktis juga,” pungkas Samsul Wathoni.