FaktualNews.co

Antisipasi DBD Meluas, Warga di Mojokerto Iuran Fogging Mandiri

Peristiwa     Dibaca : 981 kali Penulis:
Antisipasi DBD Meluas, Warga di Mojokerto Iuran Fogging Mandiri
FaktualNews.co/Amanullah/
Fogging di Desa Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu (9/1/2019).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Mojokerto yang mencapai 404 orang. Membuat Sejumlah desa langsung melakukan pengasapan atau fogging secara mandiri. Hal ini di lakukan untuk mencegah meluasnya jumlah warga yang terserang DBD.

Sejumlah Dusun di wilayah Kecamatan Puri, melakukan iuran Rp10 ribu untuk melakukan fogging madiri. Di Desa Puri sendiri sudah terdapat enam orang yang terserang DBD.

Salah satunya bernama Altaf yang masih berusia 2 tahun, balita asal Dusun Tegal Sari, Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Balita ini sempat dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami panas tinggi dan sempat pendarahan melalui hidung.

Orang tua Altaf, Elmi (29) menuturkan, jika anaknya sempat pendarahan melalui hidung dan saat dilakukan pemeriksaan oleh doktor trombosit anaknya menurun sampai 101 ribu.

“Namun setelah dirawat inap beberapa hari darah trombosit naik 198 ribu dan alhamdulilah sekarang sudah pulang,” jelasnya, Rabu (9/1/2019).

Sementara itu, Nanang Sugianto Kordinator Fogging Desa Puri menuturkan, pelaksanan pengasapan secara mandir ini untuk menekan penyebaran kasus demam berdarah di wilayahnya.

Sebeb di Desa Puri sendiri sudah terdapat 6 orang yang terkena DBD, dua orang masih di rawat di rumah sakit dan empat lainya sudah diperbolehkan pulang.

“Kita sengaja tidak mengajukan ke dinas Kesehatan, sebab mengaca pada sebelumnya dinilai pengajuan fogging sendiri harus mengantri lama, menuggu giliran, sehingga dikhawatirkan bisa menambah jumlah korban di tambah di Desa sendiri sudah memiliki alat fogging,” tuturnya.

Selain itu, Nanang juga mengatakan, jika fogging mandiri yang di lakukan oleh masyarakat ini didasari banyaknya di Kecamatan Puri banyak ditemukan kasus DBD. “Masyarakat akhirnya iuran Rp 10 setiap rumah untuk menyewa alat untuk fogging massal satu Desa,” pungkas dia.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto sejak 2018 sampai saat ini, terdapat 404 orang terkena DBD dan kecamatan Puri menduduki angka terbanyak dengan jumlah 64 penderita, di susul Kecamatan Sooko dengan jumlah 44 penderita, Trowulan 39 penderita, serta Kecamatan Bangsal 29 penderita.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags