Kecelakaan Tunggal, Mobil Curian di Bondowoso, Ditinggal Kabur Pelakunya
BONDOWOSO,FaktualNews.co – Malam hilang, pagi ketemu. Itulah cerita mobil pick up P 8418 EA milik Aswandi, warga RT 5 Desa/Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondwoso, Jatim. Mobilnya Selasa (8/1/2019), hilang dicuri orang. Nahasnya, pencuri yang membawa mobil terlibat kecelakaan tunggal di Desa Grujugan Kidul, Grujugan. Bondowoso.
Dalam kecelakaan tersebut, mobil pick up tersebut nyungsep ke sungai. Pengemudi yang menurut saksi mata hanya seorang diri itu, langsung kabur. Karena kejadian itu, mobil tersebut bisa selamat. Polsek Jajaran, Bondowoso, yang langsung melakukan monitor melalui jaringan HT, segera mendeteksi jika mobil itu adalah mobil curian.
Kapolsek Grujugan, Iptu Iswahyudi mengatakan, pihaknya menerima laporan masyarakat tentang adanya kecelakaan tunggal menjelang subuh. Sekitar pukul 3.40 dini hari. Begitu ada informasi, petugas langsung turun ke TKP.
“Namun di TKP, pengemudinya dicari tidak ada. Masyarakat yang mengetahui katanya pengemudinya lari entah kemana,” jelasnya.
Apalagi kejadiannya masih sangat gelap. Sehingga masyarakat yang mengetahui kecelakaan itu, memilih melaporkan ke Polsek Grujugan. Setelah sampai TKP dan melihat pengemudinya tidak ada, polisi lantas mengevakuasi mobil tersebut. Mobil itu tidak mengalami rusak parah pada kecelakaan.
Iswahyudi menambahkan, pagi itu juga pihaknya langsung melakukan pendalaman. Ternyata plat mobil yang ditemukan jajaran Polsek Grujugan, sama persih dengan laporan kehilangan yang ada di Polsek Cermee. Pagi harinya, korban diantar ke Polsek Grujugan untuk mengambil mobilnya.
Sementara Kapolsek Cermee, Iptu Sapto Wiyono mengatakan, pihaknya menerima laporan kasus pencurian dengan korban Aswandi, warga Desa/Kecamatan Cermee. Modus operandinya pelaku mencongkel jendela. “Jadi pelaku mengambil kunci mobil tersebut dan mengambil dompet berisi uang Rp 1,5 juta serta satu handphone,” jelasnya.
Dijelaskan, koordinasi jajaran Polsek yang aktif, dan partisipasi masyarakat yang bagus, merupakan kunci cepatnya kasus itu terungkap. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk terus aktif melakukan koordinasi dengan jajaran TNI dan Polri yang ada di bawah. “Ini demi keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya. (Wahyudi)