Peristiwa

Labfor Mabes Polri Selidiki Kebakaran Toko Bahan Sepatu di Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kebakaran tiga toko bahan sepatu Sumber Baru di Jalan Raya Majapahit Selatan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, terus didalami pihak kepolisian. Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya turun langsung ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Proses identifikasi dipusatkan di toko bagian tengah atau tepatnya di meja kasir. Dari pantauan di lokasi, tim Lafbor Mabes Polri Cabang Surabaya yang berjumlah lima orang didampingi anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Mereka langsung menuju meja kasir toko bagian tengah yang diduga menjadi lokasi titik awal kebakaran pada Minggu 6 Januari 2019 malam.

Petugas tampak mengambil sampel abu di lokasi meja kasir dan dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna putih. Selain itu, petugas memasang tanda di beberapa titik. Sementara garis polisi masih terpasang di depan tiga ruko milik Muhammad Takrir yang terbakar tersebut.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait agenda olah TKP yang dilakukan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya tersebut. Dari keterangan Kepala Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya, Kompol Handi Purwanto mengatakan, pihaknya membawa 5 barang bukti.

“Kami membawa barang bukti abu, stop kontak, pelaratan listrik, mesin EDC (Electronic Data Capture) dan UPS,” katanya.

Kompol Handi belum bisa membeberkan kesimpulan sementara penyebab kebakaran. Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terhadap sejumlah barang bukti yang diambil di lokasi kebakaran itu.

“Akan kami analisa terlebih dahulu. Lebih lengkapnya nanti ke Kasat Reskrim Mojokerto Kota, AKP Ade Warokka,” tandasnya.

Sebelumnya, amukan Si jago merah melalap tiga toko bahan sepatu Sumber Baru di Jalan Majapahit, Kota Mojokerto, Minggu (6/1/2019) sekira pukul 19.00 WIB. Sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Kobaran api baru bisa dipadamkan pada pukul 23.00 WIB. Sebab, toko tersebut berisi karet dan lem yang membuat api semakin besar dan sulit dipadamkan.