Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho
BLITAR, FaktualNews.co – Bagi pengendara yang melintas di wilayah Kota Blitar, Jawa Timur, dihimbau untuk memperhatikan tiga titik black spot yaitu titik rawan dengan angka kecelakaan paling tinggi.
Ketiga titik black spot di Kota Blitar, yakni Jalan Karanggayam, Kecamatan Srengat, Jalan Bali, dan Jalan Tanjung, Kota Blitar.
“Di Jalan Karanggayam ada 6 kali kejadian, Jalan Bali Kota Blitar ada 4 kali kejadian, dan Jalan Tanjung Kota Blitar ada 6 kali kejadian kecelakaan, selama tahun 2018,” kata Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho, Kamis (10/1/2019).
“Jalan ini sering terjadi kecelakaan karena banyaknya persimpangan-persimpangan. Untuk itu ketiga jalan itu kita tetapkan menjadi black spot,” ungkapnya.
Untuk menekan jumlah angka kecelakaan di Kota Blitar terutama pada tiga titik black spot, kata Bayu pihaknya akan melakukan penanganan khusus pada black spot ini. Salah satunya dengan berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk penambahan rambu lalu lintas dan penebalan marka hingga penggalangan warga untuk membentuk kampung tertib lalu lintas.
“Yang terpenting kita lakukan sosialisasi ke daerah sekitar black sport itu. Karena dari data korban kecelakaan itu rata-rata merupakan warga sekitar sisanya warga luar namun sedikit,” ujarnya.
Ditambahkan Bayu, jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polres Blitar Kota menunjukkan penurunan sebanyak 10,5 persen. Dilihat dari tahun 2017 mencapai 237 kasus kecelakaan, pada tahun 2018 menjadi 212 kasus kecelakaan. Fatalitasnya juga berkurang dari 64 orang meninggal akibat kecelakaan menurun menjadi 61 orang.
“Di tahun 2019 ini kami akan lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (Meidian Dona Doni)
