Peristiwa

Pecah Kaca BCA Pandaan Pasuruan Akibat Perampokan, Hoax

PASURUAN, FaktualNews.co – Adanya kabar berantai di media sosial (medsos) terkait informasi kantor BCA Pandaan, Kabupaten Pasuruan telah dirampok, setelah pintu kaca bagaian depan pecah, ternyata kabar tersebut tak benar (hoax).

Bahkan Kapolres Pasuruan, AKBP Rizal Martomo, kabar atau berita itu dinyatakan hoax dan tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia mengeaskan, insiden perampokan tak pernah terjadi. Sedangkan kaca pecah tersebut disebabkan faktor perubahan suhu.

Sebelumnya, insiden kaca pecah BCA itu viral setelah terdapat video hingga foto berantai di grup-grup WhatsApp hingga Facebook. Bahkan kalangan nitizen di Pasuruan dibuat gempar adanya kabar yang cukup mengejutkan itu.

Sejumlah komentar dengan nada serius juga banyak yang pro dan kontra hingga memunculkan berbagai macam isu yang terus berkembang. Bahkan ada yang menyebut kaca pintu yang berserakan itu terjadi akibat perampokan yang kejadiannya malam sebelumnya. Ada juga yang menyebutkan, pecah kaca itu akibat terkena tembakan senjata api, milik perampok.

Dari pantauan FaktualNews.co, pintu kaca kantor BCA Pandaan, yang jadi perhatian saat ini diketahui sudah aus. Hal itu dimungkinkan karena pintu kaca setebal 12 mm sudah lama terpasang. Dan saat pecah, pintu dalam kondisi tertutup dan tak ada aktivitas buka tutup pintu. “Pecahnya kaca bukan karena ada perampokan,” tegas Kapolres Rizal, saat dihubungi, Kamis (10/1/2019).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pintu kaca pecah juga lebih dikarenakan faktor perubahan ataupun perbedaan suhu pada pintu Kantor Cabang Bank BCA, beralamat di Jl. Kartini No. 2 Jogonalan, Jogosari Pandaan itu. “Jadi kesimpulannya ada perbedaan suhu antara di dalam dan di luar ruangan,” pungkasnya.

Pihaknya mengajak masyarakat di Kabupaten Pasuruan agar tak terprovokasi adanya berita yang tak benar yang beredar di medsos saat ini. Karenanya Kapolres meminta pada para pengguna medsos agar tak menelan berita atau kabar yang belum tentu kebenarannya. Juga diharapkan masyarakat tetap ikut menjaga kondisifitas di Pasuruan.