Santri di Pasuruan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
PASURUAN, FaktualNews.co – Pondok Pesantren Darul Ulum di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendadak gempar Kamis (10/1/2019). Sebab, salah satu santri diketahui berinisial Wh (15), asal Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas dengan cara tergantung diri, di pintu loker kamar yang ditempati korban.
Karuan saja santri Ponpes Darul Ulum yang berada di Dusun Sumurwaru, Desa Sumberanayar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, panik. Bahkan pengasuh sempat kaget, lantaran korban yang dikenal pendiam ini, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Saat ditemukan keluar darah segar melalui hidungnya. Saat itu juga kejadiannya dilaporkan ke polisi. Petugas dari Polsek Nguling bersama tim tim Forensik dari Polres Pasuruan Kota datangi ke lokasi dan gelar olah TKP.
Korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Porong, untuk dilakukan otopsi, sekaligus untuk mengetahui penyebab kematian santri itu. Tak hanya itu, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi termasuk para santri.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso saat dikonfirmasi membenarkan, kejadian tersebut. Ia mengatakan, saat ini, jenazah Wh masih dilakukan otopsi tim medis.
“Kita akan dalami penyebab kematian korban. Apakah karena bunuh diri atau ada unsur lain. Namun saat ditemukan di TKP, pada diri korban tidak ada luka atau bekas penganiayaan. Untuk darah yang keluar dari hidung, dugaan akibat patahan leher yang tertarik tali,” terangnya..