Tiap Tahun Kesulitan Air, Tahun Depan Sejumlah Desa di Ngawi Air Bersih Melimpah
NGAWI, FaktualNews.co –Di saat musim kemarau, sejumlah desa di wilayah Kabupaten Ngawi, dilanda musibah bencana kesulitan air bersih. Pada musim kemarau mendatang, sebanyak enam desa di wilayah Kabupaten Ngawi, tidak akan mengalami kesulitan air bersih. Pasalnya, di desa itu terdapat dibangun sumur bor.
Pasalnya, pada Kamis (10/01/2019), di Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, dilakukan penyerahan bantuan sumur bor dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bantuan sumur bor di tiga lokasi yang sering mengalami kekeringan diserahkan secara simbolis dari perwakilan Kementerian ESDM kepada pemerintah Kabupaten Ngawi.
Selain menyerahkan bantuan sumur bor, Kementerian ESDM juga menyerahkan bantuan penerangan jalan umum (PJU).
Dari Kementerian ESDM yang diwakili oleh Hari Pratoyo Komite Badan Pengatur Hilir minyak dan Gas Bumi langsung diterima Pemkab Ngawi yang diwakili Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar.
“Dengan adanya sumur bor dan PJU ini, diharapkan dapat membuat masyarakat lebih hidup dan lebih berproduktif,” Ujar Hari Pratoyo saat ditemui FaktualNews.co Kamis (10/01/2019).
Menurut Hari Pratoyo, untuk anggaran dari APBN th 2018 wilayah Ngawi mendapatkan sebanyak tiga sumur bor. Yakni untuk Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas, Desa Ngancar, Kecamatan Pitu dan Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi.
Sedangkan pemilihan di tiga lokasi tersebut merupakan pengajuan yang diminta oleh Pemkab Ngawi. Karena di tempat tersebut, merupakan yang sangat membutuhkan.
Untuk anggaran di tahun 2019 mendatang Pemkab Ngawi, juga akan mendapatkan bantuan sumur bor di tiga titik.
“Pemilihan lokasi kita prioritaskan untuk daerah yang sangat membutuhkan,” terang Hari Pratoyo.
Usai penyerahan sumur bor yang berkedalaman seratus meter lebih, Wakil Bupati Ngawi, mengucapkan terima kasih pada pemerintah pusat khususnya Kementerian ESDM. Diharapkan sumur bor tersebut dapat mengatasi permasalahan yang sering dialami warga sewaktu musim kemarau tiba.
“Untuk pengelolaan diharapkan pemerintah desa dapat merumuskan cara yang sistematis dalam mengelola sumur bor dan dapat merawatnya,” urai Ony Anwar pada FaktualNews.co.
Dengan adanya bantuan program dari pemerintah pusat, nantinya pemerintah desa secara maintenance dalam pengeloalaannya diharapkan dapat membuat sistem yang berkelanjutan.