Marc Marquez.
FaktualNews.co – Ajang reli Dakar ternyata mencuri banyak perhatian, salah satunya dari juara dunia bertahan MotoGP, Marc Marquez.
Di tengah rumor tes Fernando Alonso dengan mobil milik Nasser Al-Attiyah, dan mengikuti Dakar dalam waktu dekat, Marquez juga membeberkan minatnya pada ajang reli cross-country yang memulai debutnya 1979 silam.
Tak pernah absen menonton Dakar, Marquez sangat menikmati persaingan antar pembalap, tantangan yang harus dihadapi, serta unsur kejutan di dalamnya. “Hari ini saya akan memberi tahu Anda ketertarikan saya dengan Dakar. Saya akui saya sangat menyukainya, dan saya mengikutinya tiap tahun,” ujar Marquez dalam blog di salah satu website sponsornya, Box Repsol, melansir Motorsport.
“Siang harinya, saya melihat bagaimana stage berjalan di telepon genggam saya. Dan saat saya bisa, saya melihat cuplikannya di televisi malam hari. Saya sangat menyukai reli tahun lalu, persaingannya sangat ketat dengan kondisi beragam,” tambahnya.
Dikatakan Marquez, Dakar lebih menantang dibandingkan ajang balap lainnya, karena kesulitan yang ada di dalamnya. “Seperti yang Anda tahu, saya terbiasa dengan kesulitan,” ucapnya.
Dengan kombinasi tersebut, jelas menjadi juara reli Dakar bukanlah perkara mudah, Marquez pun mengamininya.
Ia sangat kagum dengan para pembalap, yang telah mengerahkan kemampuan, pengorbanan, dan usaha luar biasa untuk sekadar menuntaskan reli.
“Ini adalah ujian yang sangat sulit, saya sangat kagum bagaimana kemampuan serta ketahanan pesertanya. Sebagai pembalap profesional, saya memiliki hak istimewa untuk bertemu beberapa juara, seperti Nani Roma atau Marc Coma,” tambah Marquez, yang sedang dalam masa pemulihan cedera bahu.
“Jika menyelesaikan Dakar sudah sangat sulit, menjadi juara menunjukkan Anda adalah pembalap luar biasa, dengan kapasitas besar untuk pengorbanan dan usaha.”
Meski masih sepenuhnya komitmen dengan MotoGP dan Honda, Marquez tidak menampik kemungkinan berlaga di Dakar di masa yang akan datang, turun di kelas motor.
Marquez juga tak mempertimbangkan untuk turut serta di kategori mobil, tentu dengan mengajak sang adik, Alex, sebagai pendampingnya.
“Meski saat ini saya masih ingin membalap di MotoGP, bukan tidak mungkin saya mempertimbangkan membalap di Dakar nantinya,” tambah pembalap 25 tahun itu.
“Ini adalah tes yang sangat sulit, dan Anda harus sangat siap. Turut serta di Dakar tidak seperti balapan hari Minggu, ada banyak persiapan besar di dalamnya, baik secara fisik, navigasi, atau teknis. Untuk ada di sana, Anda harus berpikir keras tentang itu, dan merencanakan segalanya. Jika saya mengikuti Dakar, mungkin saya akan mengikuti kategori motor karena itu selalu jadi hasrat terbesar saya,” pungkas Marquez.
