BLITAR, FaktualNews.co – Selain melakukan normalisasi sungai, berbagai pihak juga berupaya meminimalisir banjir tahunan di wilayah Lodoyo, Kabupaten Blitar. Salah satunya dengan penanaman pohon keras dibantaran sungai yang kini dinormalisasi.
Selama beberapa hari, terlihat beberapa petugas bagian pemetaan dengan menggunakan drone, untuk mengambil citra bantaran sungai Bogel yang dinormalisasi. Setelah dipetakan nantinya proses penanaman pohon keras menjadi lebih mudah.
“Pemetaan ini kita lakukan di lima desa yang dilewati sungai. Mulai dari di perbukitan sampai dan hulu sungai,” ungkap Ketua tim pemetaan lahan, Hairil, Jumat (11/1/2018).
Lima desa yang lahannya disurvei untuk pemetaan Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai Bogel diantaranya Desa Kalitengah dan Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Desa Bacem, Pandan Arum dan Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan.
“Pinggirannya akan kita tanam tanaman keras semisal bamboo. Karena tanaman keras ini bisa menyerap air dan menahan lumpur yang terbawa air. Nantinya bisa memperlambat proses erosi dan sedimentasi sehingga normalisasi sungai ini menjadi awet,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan, rencana lahan yang akan ditanami sekitar 37 hektar. Dan penanaman ini nantinya akan bekerjasama dengan pihak Perhutani untuk penyediaan bibit tanaman di masing-masing Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH).
“Rinciannya 15 hektar berada di wilayah BKPH Lodoyo barat dan 12 hektar berada diwilayah BKPH Lodoyo Timur,” pungkasnya. (Meidian Dona Doni)