FaktualNews.co

Polisi Cari Ayah Kadung Bayi yang Tewas di Toilet Puskesmas Tulungagung

Peristiwa     Dibaca : 1402 kali Penulis:
Polisi Cari Ayah Kadung Bayi yang Tewas di Toilet Puskesmas Tulungagung
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Jenazah bayi saat dibawa petugas medis di RS Gatoel Mojokerto.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan tewasnya sosok bayi perempuan di toliet Puskesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (11/1/2018).

Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar mengatakan, penyidik baru meminta keterangan dari orang tua remaja wanita berusia 16 tahun yang melahirkan bayi tersebut serta petugas Puskesmas.

“Remaja terduga yang melahirkan bayi itu belum kami periksa,” kata AKBP Tofik Sukendar, Jumat (11/1/2019).

Menurut Kapolres, saat ini siswi yang duduk di bangku kelas X SMA itu, masih menjalani perawatan di Puskesmas Kauman. Lantaran kondisi remaja itu masih lemah usai melahirkan di toilet Puskesmas.

Rencananya polisi akan melakukan otopsi terhadap jasad bayi, Jumat (11/1/2019) siang, untuk mengetahui penyebab kematiannya. Penyidik juga akan mengambil sampel DNA, untuk memastikan siapa ayah dari bayi malang tersebut.

“Kami akan pastikan siapa orang tua bayi ini, termasuk siapa bapaknya,” tambah Tofik.

Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain baju tidur warna pink kombinasi doraemon, celana dalam biru, jaket hitam, dan sebuah kloset warna putih tulang. Baju tidur dan celana dalam ditemukan berlumuran darah.

Sebelumnya, diduga malu memiliki bayi di luar pernikahan, seorang remaja asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diduga nekat membunuh bayinya sendiri. Aksi pembunuhan bayi berjenis kelamin perempuan itu terjadi pada Kamis 10 Januari 2019 petang.

Ketika itu, Bunga (nama samaran) diantar orang tuanya datang ke Puskesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung, sekira pukul 18.45 WIB. Remaja berusia 16 tahun itu mengeluhkan sakit nyeri perut tembus ke punggung. Perawat ketika itu curiga, karena kondisi perut Bunga buncit seperti orang tengah mengandung bayi.

Kepala Puskesmas Kauman, dr Aris Setiawan mengatakan, oleh dokter jaga saat itu, Bunga diberi obat Ranitidine lalu diobservasi selama dua jam. Semua perawat kemudian kembali ke ruang perawatan. Di saat proses observasi, sekitar pukul 20.00 WIB, Bunga pamit ke toilet untuk buang air besar.

Menurut dr Aris, saat itu Bunga membuka keran air begitu keras, sehingga tidak terdengar apa yang terjadi di dalam toilet. Ibu Bunga yang menunggui kemudian melapor ke bidan, karena anaknya mengeluarkan darah di toilet WC.

Saat dilihat ke dalam WC, bidan terebut menemukan sesosok bayi yang terbenam ke dalam kloset. Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi kaki di bawah, sedang setengah badan masih di atas. Kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Surya.co.id
Tags