FaktualNews.co

Pemancingan di Empang Jember, Sarana Hilangkan Kepenatan

Wisata     Dibaca : 2807 kali Penulis:
Pemancingan di Empang  Jember, Sarana Hilangkan Kepenatan
FaktualNews.co/Hatta/
Pemancing mania saat berada di empang tempat pemacingan berbagai jenis ikan tawar.

JEMBER, FaktualNews.co – Menghabiskan waktu di akhir pekan, ataupun saat libur hari Minggu dengan kegiatan positif. Bisa memberikan dampak yang baik untuk menghilangkan kepenatan atau kejenuhan setelah selama enam hari dalam rutinitas bekerja. Salah satu kegiatan alternatif bisa dilakukan dengan cara memancing.

Memancing sendiri tidak harus di lautan. Memancing di empang atau kolam pemancingan, bisa menjadi alternatif tanpa harus repot-repot pergi ke laut dan menyewa jukung dari nelayan. Kolam Pemancingan ikan air tawar Samisuka di Jalan Kutai Gang Halaman Panjang Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, bisa menjadi alternatif jika ingin refreshing dengan berkegiatan memancing.

Kolam pemancingan milik Haji Subagyo itu diminati para pengunjung yang hobi memancing, karena lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Cukup membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk menuju tempat tujuan, hobi memancing pun dapat dilakukan.

“Kolam pemancingan itu sudah ada sekitar tahun 2016 lalu. Kebetulan saya punya tanah cukup luas, dan saya manfaatkan untuk menjadi empang, atau kolam pemancingan berbagai macam ikan air tawar ini,” ujar Subagyo saat dikonfirmasi di kolam pemacingan miliknya, Minggu sore (13/1/2019).

Kolam pemancingan yang dimilikinya itu, cukup banyak dikunjungi saat akhir pekan, dan hari-hari libur lainnya. “Tetapi paling sering ramai hari Minggu, pengunjung minimal datang ke sini mancing sekitar 20 orang. Lokasi luas, masuknya gratis cukup bayar parkir Rp 2 ribu kendaraan motor, dan Rp 5 ribu mobil,” katanya.

Pengunjung akan dikenai biaya, jika memancing dan mendapatkan ikan. Menghitungnya pun per kilogram dari bobot ikan yang didapat. Jenis ikan di kolam pemancingan itu ada beraneka macam. “Ada ikan tombro, gurame, nila, bawal, patin, dan lele,” sebutnya.

Harga ikan per kilogram juga disesuaikan, untuk ikan tombro Rp 55 ribu, gurame Rp 65 ribu, nila Rp 60 ribu, bawal Rp 50 ribu, patin Rp 45 ribu, dan lele Rp 35 ribu. Namun nominal tersebut, belum termasuk pengolahan ikan jika ingin dinikmati langsung di lokasi. “Misal mau langsung dimasak atau dibakar ikannya di sini, ada biaya lagi. Ongkos goreng atau dibakar Rp 20 ribu, misal tambah nasi, sambal, dan lalapan Rp 7500 per orang,” terangnya.

Salah satu pengunjung lokasi kolam pemancingan Wuwul Suraeng Koko mengatakan, dirinya sering datang ke kolam pemancingan itu setiap akhir pekan, bersama dengan rekan-rekannya. “Karena sekarang cuaca kurang baik dan khawatir kalau mau mancing di laut, sering datangnya ke sini. Biasanya bersama dengan teman-teman kerja,” katanya.

Saat memancing tersebut, pria yang akrab dipanggil Wuwul ini mengaku beruntung, karena hari ini, memancing mendapat ikan cukup banyak. “Lumayan dapat ikan gurame paling banyak, sampai 7 kilogram totalnya. Ada sebanyak 10 ikan. Tapi tidak dinikmati sendiri. Dibagi dengan teman-teman lainnya. Hiburannya dapat, senengnya juga dapat dengan teman-teman,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin