FaktualNews.co – Pil KB disebut-sebut bisa menjadi penyebab alat kelamin perempuan atau vagina (maaf) kering. Namun, benarkah pernyataan ini? Jika benar, tentu hal ini bisa meresahkan para wanita muda yang telah menikah namun memutuskan untuk menunda memiliki buah hati.
Untuk menjawab hal tersebut, mari simak penjelasan lengkap seputar pil KB menyebabkan vagina kering berikut ini.
Kondisi vagina kering memang bisa disebabkan oleh penggunaan beberapa jenis obat-obatan. Salah satunya adalah pil kontrasepsi yang digunakan banyak kaum wanita guna mencegah kehamilan pada masa yang tidak diinginkan.
Menurut dr. Lauren Streicher, M.D., seorang dokter sekaligus penulis buku Love Sex Again, antara tiga hingga lima persen wanita yang mengonsumsi pil pengontrol kehamilan dalam dosis rendah mengalami kondisi vagina kering.
Tami Rowen, M.D., seorang obgyn di UCSF Medical Center dengan spesialisasi di bidang kesehatan seksual juga menyatakan bahwa memang beberapa jenis pil KB menyebabkan vagina kering pada penggunanya. Ia juga menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena penggunaan pil KB dapat meniru kondisi tubuh pada paruh kedua siklus menstruasi wanita.
Ini merupakan periode di mana produksi hormon progestron sangatlah dominan dalam tubuh, sementara produksi hormon estrogen jauh lebih rendah dibandingkan biasanya. Hasilnya, Anda akan memiliki lebih sedikit hormon estrogen, yang berperan besar dalam melumasi vagina.
Lalu, apa lagi hubungan antara pil KB dan kondisi vagina kering? Penggunaan pil kontrasepsi memang diindikasikan terkait dengan nyeri pinggang kronis dan ketidaknyamanan dalam melakukan hubungan seksual. Hal ini dikaitkan oleh fakta bahwa penggunaan pil KB dapat menimbulkan efek samping seksual, seperti libido rendah, berkurangnya cairan lubrikasi pada wanita, serta rasa nyeri saat berhubungan seksual. Ketiga hal itu merupakan ciri utama dari kondisi vagina kering.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan pil KB dapat memicu rendahnya produksi hormon estrogen di dalam tubuh wanita. Dan karena estrogen merupakan hormon penting yang membantu menjaga jaringan di dalam vagina Anda terlubrikasi dengan baik, maka perubahan kadar hormon estrogen ini bisa jadi menyebabkan kondisi vagina kering.
Penurunan kadar estrogen di dalam tubuh Anda dapat mengurangi aliran darah ke arah jaringan vagina, hingga menyebabkan kekeringan pada vagina atau vulva Anda. Tak hanya pil KB, sejatinya penggunaan kontrasepsi lainnya, seperti suntikan dan spiral juga bisa memiliki efek yang sama.
Apakah semua pil KB memiliki efek tersebut? Jawabannya adalah tidak. Beberapa ahli medis dan dokter berpendapat bahwa setiap alat kontrasepsi (termasuk pil KB) memiliki efek yang berbeda-beda pada tiap wanita. Ada yang hanya mengalami keterlambatan menstruasi, penambahan berat badan secara signifikan, serta munculnya jerawat yang lebih sering dari biasanya.
Dan ada pula yang memang mengalami vagina kering sebagai reaksi dari pengonsumsian pil KB. Selain itu,hal ini juga bukanlah hal yang umum terjadi. Kombinasi pemakaian pil kontrasepsi dan suntikan kontrasepsi terkadang memang dapat menyebabkan kondisi vagina kering meskipun ini sangat jarang terjadi.
Namun, jika Anda mengalami gejala vagina kering tidak lama setelah mulai menggunakan pil KB, ada baiknya Anda langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis demi mendapatkan penanganan yang tepat.