Ditengarai Kampanye Terselubung, Kalender PDAM Jember Ada Gambar Caleg DPR RI
JEMBER, FaktualNews.co – Selembar kalender kertas tahun 2019 yang dibagikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember Tahun 2019, ditengarai berbau kampanye. Pasalnya, dalam kalender tersebut terdapat foto calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Nasdem dokter Rochim bersanding dengan Bupati Jember Faida. Selain itu, terdapat pula gambar Wakil Bupati (Wabup) Jember, Muqit Arief, dan Direktur PDAM Setempat Ady Setiawan.
Pada kalender tersebut, foto dokter Rochim, Wabup Muqiet Arief, dan Direktur PDAM Jember Ady Setiawan tampak menggunakan kemeja berwana putih. Sementara itu Bupati Faida menggunakan pakaian dan berkerudung warna merah.
Dalam posenya, mereka memegang sebotol air mineral Hazora yang merupakan produk minuman dari PDAM Jember.
Dalam kalender tersebut juga ada logo dan tulisan PDAM Jember, serta di bawahnya ada tulisan putih dengan huruf kapital semua, Minum Hazora Membangun Jember.
Selain itu di bagian bawah foto dokter Rochim juga ada tulisan berwarna merah bertuliskan Para Tokoh Minum Hazora
Diduga kalender tersebut merupakan kampanye terselubung yang dilakukan dokter Rochim yang notabene mencalonkan diri dalam Pileg 2019. Pria yang juga suami dari Bupati Jember Faida itu, maju mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI.
Apalagi kalender itupun diketahui dibagikan kepada para pelanggan PDAM Jember secara gratis. Pemberian ini setelah melakukan pembayaran tagihan air yang menggunakan layanan kebutuhan air dari perusahaan daerah itu.
Menyikapi adanya kalender tersebut, Direktur PDAM Jember, Ady Setiawan memberikan klarifikasinya. Melalui pesan singkat WhatsApp, Ady menyampaikan bahwa dokter Rochim merupakan pelanggan Hazora.
“Dokter Rohim pelanggan kami, beli 17 ribu boks (air kemasan Hazora). Kami Hazora bisnis, siapapun klo beli Hazora banyak, boleh pasang foto dimanapun,” kata Ady.
Bahkan tidak hanya dokter Rochim, lanjutnya, RS Bina Sehat juga kontrak dengan Perusahaan Hazora. “Rumah Sakit Bina sehat juga kontrak dengan kita, untuk pasien akan menggunakan hazora,” tandasnya.