Warga Dusun Gedang Klutuk, Desa Kedungboto, Beji, yang membersihkan puing-puing galvalum pasca terjadinya angin puting beliung semalam.
PASURUAN, FaktualNews.co – Hujan yang cukup deras di sejumlah lokasi di Kabupaten Pasuruan, sejak Minggu (13/1/2019), sore hingga malam, sedikitnya dua wilayah kecamatan tersapu angin puting beliung. Akibat bencana ini, beberapa kios desa di Desa Lebak, Kecamatan Winongan, rusak. Peristiwa tersebut juga membuat warga sekitar masih trauma.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa alam tersebut. Namun pihak Perangkat Desa Lebak, meminta agar warganya waspada saat terjadi angin besar.”Memang kemarin sore telah terjadi angin besar setelah turun hujan. Kios-kios banyak yang rusak atapnya,” papar Nur, warga Desa Lebak, saat dihubungi, Senin (14/1/2019).
Sedangkan di Dusun Gedang Klutuk, Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, sekitar 24 kios pasar desa atapnya banyak yang beterbangan, terjadi sekitar pukul 22.15 WIB. Meski tak ada korban, namun terjadi kerusakan cukup parah di kios masih finishing pekerjaannya ini.”Warga tadi malam langsung membersihkan puing atap dari galvalum yang berjatuhan,” kata Henri, warga sekitar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengungkapkan, kejadian angin puting beliung di dua lokasi ini terjadi pada hari Minggu sore dan malam hari.”Untuk kerusakan kios di Desa Lebak, saat ini masih dilakukan asesmen tingkat kerugian yang dilakukan pihak pemerintah desa setempat,” paparnya.
Dikatakannya, untuk wilayah Desa Lebak tak begitu parah. Sedangkan untuk kejadian di Desa Kedungboto, tingkat kerusakannya agak parah.”Untuk sementara di dua lokasi yang terkena angin puting beliung tingkat kerugiannya belum ada laporan. Bahkan tadi malam di Kedungboto, warga ikut bersih-bersih bersama perangkat desa di lokasi kejadian,” pungkas Bakti.
