KPU Ngawi Ajak Difabel Jadi Relawan Demokrasi
NGAWI, FaktualNews.co – Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi selama dua hari kedepan membuka pendaftaran relawan demokrasi, Senin (14/1/2019). Tujuan dari relawan demokrasi sendiri untuk meningkatkan pemilih dalam menggunakan hak suaranya.
Sejak pagi tadi, kantor KPU Ngawi dipadati antrean yang tidak seperti biasanya. Sejumlah warga masyarakat yang penyandang disabilitas nampak berada di lokasi tersebut. Ternyata mereka mendaftarkan diri sebagai relawan demokrasi dari speace khusus difabel.
“Saya ingin turut mensukseskan pemilihan kali ini dengan mensosialisasikan bagaimana cara dan ikut dalam memberikan suara pada teman-teman,” jelas Harianto salah satu anggota difabel saat ditemui FaktualNews.co.
Diharapkan dengan adanya relawan dari komunitas difabel dapat memaksimalkan jumlah pemili yang datang ke TPS pada saat pemilu 17 April 2019 mendatang. Sehingga semua kalangan dari masyarakat Ngawi dapat memberikan hak suaranya.
“Dengan melibatkan mereka (komunitas difabel) sosialisasi dari KPU akan lebih maksimal,” terang Samsul Wathoni Ketua KPU Ngawi.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya dari KPU Ngawi belum dapat menyentuh hingga penyandang difabel. Menurutnya, sosialisasi selama ini hanya mentok pada kelompok formalitas seperti Sekolah Luar Biasa (SLB) belum sampai pada komunitas difabel.
Kalau sebelumnya partisipasi pemilih di wilayah Ngawi 73% diharapkan untuk pemilu mendatang dapat mendongkrak partisipasi pemilih dalam memberikan hak suaranya. Sedangkan target pemilih dari KPURI adalah 77% dari seluruh warga yang telah berhak memilih.