FaktualNews.co

Rabat Tour Sidoarjo Bantah Telantarkan Jamaah Umrah Selama 5 Hari di Makkah

Peristiwa     Dibaca : 1253 kali Penulis:
Rabat Tour Sidoarjo Bantah Telantarkan Jamaah Umrah Selama 5 Hari di Makkah
FaktualNews.co/Amanullah/
Ridwan, menunjukan foto keluarganya terlantar di Madinah.

SIDOARJO, FaktualNews.co – PT Rahmad Baitullah (Rabat) Tour & Travel Sidoarjo, membantah menelantarkan puluhan jamaah umrah selama lima hari di Makkah. Dua diantaranya warga Kota Mojokerto.

“Hoaks, Tidak ada penelantaran jamaah. Saat ini para jamaah sedang berada di hotel kawasan makkah, bahkan Insya Allah nanti jam 20.00 WIB, para jamaah sudah tiba di Bandara Juanda,” kata Pimpinan Sabilah Cabang Kabupaten Sidoarjo/Rabat Tour and Travel, Solechah Madjid, saat ditemui FaktualNews.co, di Perum Griya Permata Hijau Blok O-15, Wedoro Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Selasa (15/1/2019) sore.

Umi Sol, sapaan akrab Solechah Madjid mengatakan, rencana awal memang pemberangkatan tanggal 24 Desember, tapi rencana itu tertunda karena visanya terlambat dan harus di reschedule (jadwal ulang) untuk mencari tiket lagi, apalagi ada prosedur pemerintah harus ada finger. “Saya mencari tiket secara mendadak itu selama 9 hari dan itu tidak mudah,” tegasnya.

Usai mendapat tiket paket 13 hari, para jamaah berangkat hari Rabu (2/1) dan pulang pada hari ini, Selasa (15/1). “Pemberangkatan tanggal 2 dan hari ini pulang. Jumlah jamaah dan waktu keberangkatan yang diviralkan itu sudah salah, jumlah jamaah ada 31 bukan 40, pemberangkatan bukan tanggal 31, tapi tanggal 2,” dalih Umi Sol.

Selain itu, pihaknya mengaku meminta maaf kepada anggota keluarga salah satu dari jamaah yang pernah mengklarifikasi ke kantor dan tidak mendapatkan jawaban. Karena, dirinya saat itu sedang sakit. “Saya minta maaf, karena beberapa hari ini saya sakit, jadi saya minta maaf karena tidak dapat memberi penjelasan,” pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan jamaah umrah PT Rahmad Baitullah (Rabat) Tour & Travel Sidoarjo dikabarkan telantar di Makkah selama lima hari ini.

Salah seorang keluarga jamaah asal Mojokerto, Muhammad Ridwan, mengatakan hingga Selasa (15/1/2019) istrinya, Lukiyanti (52) dan anaknya Dedik (35) belum pulang. Padahal berangkat pada awal Januari tepatnya pada tanggal 31 Desember 2018, para jamaah di janjikan akan pulang tepat waktu yakni 10 hari.

“Sebelumnya, istri dan anak saya bersama 40 jamaah lainya, yang berasal dari Jombang, Gresik dan Lamongan tertahan di KBRI Makkah sudah 5 hari ini. Kabar terakhir masih terlantar di Bandara Madinah menunggu pesawat yang belum tentu, untuk bisa pulang,” jelasnya saat ditemui FaktualNews.co di rumahnya Jalan Muria Raya, nomor 102, Kelurahan Kedundung Indah, Kecamatan Megersari, Kota Mojokerto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul