BLITAR, FaktualNews.co – Belum semua sekolah SMA/SMK di Blitar bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ini secara mandiri. Sebab, beberapa sekolah belum memiliki perangkat komputer yang memadai hingga membuat siswanya numpang di sekolah lain saat ujian nanti.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota/Kabupaten Blitar, Trisilo Budi Prasetyo, dari data 103 lembaga SMA/SMK di Blitar, dipastikan 15 lembaga mengikuti UNBK 2019 dengan cara menumpang meminjam komputer ujian di sekolahan lain.
“Ini hanya sebagian kecil saja yang menumpang dari beberapa SMA/SMK Swasta. Kalau sekolah negeri semuanya sudah mandiri menggelar UNBK,” ungkapnya, Selasa (15/1/2019).
Meski melakukan ujian dengan cara menumpang di sekolah lain, peraturan tetap sama dengan lembaga sekolah yang sudah mandiri melaksanakan UNBK.
“Kalau paraturan dan tata cara pelaksanaan ujian kita berlakukan sama. Tidak ada yang membedakan antara yang mandiri dan yang menumpang,” jelasnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini Dinas Provinsi Jawa Timur juga turut memberikan bantuan perangkat komputer di sekolah-sekolah. Komputer bantuan diperuntukkan untuk keperluan administrasi sekolah tapi juga bisa digunakan untuk saat ujian UNBK.
“Ada sekolah yang mendapat 10 ada 15. Tapi kemarin kita pastikan semua sekolah dapat baik sekolah negeri atau swasta,” tukasnya.