FaktualNews.co

Pelabuhan Prigi Trenggalek Dibangun, Dipastikan Dongkrak Perekonomian

Ekonomi     Dibaca : 1184 kali Penulis:
Pelabuhan Prigi Trenggalek Dibangun, Dipastikan Dongkrak Perekonomian
FaktualNews.co/Suparni/PB/
Kepala Dinas Perhubungan Trenggalek Sigit Agus Hari Basoeki.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pelabuhan perintis di wilayah pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur, saat ini masih dalam proses pembangunan tahap pertama. Ditargetkan, tahun 2020 sudah bisa beroperasi dengan masa uji coba sekitar 5 tahun.

Seiring berjalannya pembangunan, juga masih berjalan kajian-kajian perencanaan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi di lokasi pelabuhan tersebut.

“Pelabuhan perintis di Watulimo memang saat ini masih dalam proses pembangunan tahap pertama. Sedangkan untuk proses pembangunan dari sisi laut maupun darat akan dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang bekerjasama dengan Menteri Perhubungan,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Trenggalek, Sigit Agus Hari Basoeki, Rabu (16/1/2019).

Disampaikan Sigit, dalam pembangunan pelabuhan tersebut tugas Pemkab Trenggalek, yakni berkewajiban menyediakan lahan saja. Kemudian, pembangunan selanjutnya dilaksanakan oleh Pemrintah Pusat dan Provinsi. Dengan pembangunan tersebut diharapkan pada tahun 2020 sudah bisa digunakan.

“Kali ini ada perkembangan baru sisi darat, karena pada tahun 2019 ini, Pemkab merencanakan pembebasan lahan kembali. Lahan tersebut menjadi satu bersama lahan yang telah dibebaskan yakni dua unit rumah penduduk,” imbuhnya.

Untuk saat ini, lanjut Sigit, yang berjalan telah melalui kajian-kajian yang dilakukan oleh Pusat maupun Provinsi dalam bentuk dokumen perencanaan. Sedangakan pembebasan lahan tersebut sebagai akses masuknya.

“Karena saat ini akses masuk baru sekitar 6 meter. Untuk masuk sebenarnya telah memadahi, namun dari segi kelayakan pelabuhan, walaupun level pelabuhan lokal masih harus disesuaikan,” jelasnya.

Bicara tentang pelabuhan perintisnya, Sigit mengatakan bahwa, untuk informasi yang diterima saat ini, pelabuhan itu nanti akan berjalan 5 tahun sambil menyiapkan fasilitas pendukung. Kemudian dalam 5 tahun itu nanti masih ada evaluasi oleh Kementerian apakah dinyatakan sukses atau tidak.

“Jadi masa uji coba pelabuhan berlaku 5 tahun. Setelah itu jika memang layak dengan adanya peningkatan perekonomian maupun perdagangan serta kesejahteraan masyarakat, maka akan dilanjutkan. Dalam hal ini kami dangat yakin akan sangat berperan dan akan terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin