Atap kelas yang lubang besar tidak ada internit.
JEMBER, FaktualNews.co – Tidak hanya mengalami kondisi kekurangan guru. SDN Tegalwaru 4 di Jalan Sidomukti, Dusun Plalangan, Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember itu, juga hanya memiliki 3 ruang kelas. Untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) digabung.
Bahkan pantauan di lokasi, gedung sekolah itupun jauh dari kata layak. Atap internit sudah rusak dan lubang besar menganga. Ditambah lagi saat hujan deras, kondisi atap kelas juga bocor. Selain itu, kusen dan jendela banyak bagiannya keropos karena rayap dan lapuk dimakan usia.
“Untuk perbaikan ya kita upayakan sendiri, seperti halnya kusen ini, rapuh dan lapuk kena rayap. Kita semen sendiri, cat pun juga sama. Mengecat sendiri,” kata Kepala SDN Tegalwaru 4 Tri Hastuti, Rabu (16/1/2019).
Upaya perbaikan swadaya itupun dilakukan, karena belum ada anggaran untuk perbaikan. “Karena jumlah siswanya sedikit, nominal BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang kita peroleh juga sedikit. Sehingga tidak cukup untuk melakukan rehab gedung kelas menjadi lebih baik, “ujarnya.
“Tetapi bagian-bagian yang rusak tidak kami buang, masih ada karena nantinya sebagai bentuk laporan tentang kondisi sekolah kami ini,” pungkasnya.
