FaktualNews.co

Tiket Masuk Wisata Kampung Blekok Situbondo, Gunakan Sampah Plastik

Wisata     Dibaca : 1870 kali Penulis:
Tiket Masuk Wisata Kampung Blekok Situbondo, Gunakan Sampah Plastik
FaktualNews.co/Fatur/
kepala DLH Pemkab Situbondo, Kholil.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Situbondo, Jawa Timur, akan memberlakukan diskon tiket masuk, dengan menggunakan sampah plastik ke destinasi wisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.

Rencana pemberlakukan tiket masuk dengan menggunakan sampah plastik itu dilakukan dengan tujuan, untuk mengurangi sampah yang sulit terurai di Kabupaten Situbondo itu, akan diberlakukan mulai pertengahan Pebruari 2019 mendatang.

Kepala DLH Pemkab Situbondo, Kholil mengatakan, pihaknya telah merancang diskon tiket masuk menggunakan sampah plastik, seperti botol plastik ke objek wisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. ”Jadi, para pengunjung wisata kampung blekok itu, nantinya bisa membayar tiket dengan sampah plastik,”kata Kholil Rabu (16/1/2019).

Menurutnya, dengan membayar tiket masuk menggunakan sampah plastik di objek wisata kampung Blekok, sehingga pembayaran sampah plastik itu secara otomatis dapat mengedukasi masyarakat, agar mengurangi penggunaan sampah yang sulit terurai tersebut.

“Salah satu contohnya, kami akan menerapkan pembayaran tiket masuk ke wisata Kampung Blekok, menggunakan sampah plastik. Karena hal ini akan mencegah dan mengurangi sampah plastik yang tidak bisa hancur dalam kurun waktu singkat,” katanya.

Kholil menegaskan, tiket masuk dengan membayar menggunakan sampah plastik ke destinasi wisata Kampung Blekok, direncanakan akan diberlakukan pada pertengahan Februari 2019. Karena Dinas Lingkungan Hidup dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Blekok, sampai saat ini tengah melakukan pembahasan.

“Inovasi tiket masuk menggunakan sampah plastik seperti botol mineral dan botol plastik lainnya ini, tidak lain untuk mengurangi sampah dari sumbernya sampah plastik sebelum dibuang ke tempat sampah,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags