Politik

Bawaslu : Gambar Caleg di Kalender PDAM Jember Bukan Pelanggaran Kampanye

JEMBER, FaktualNews.co – Dari hasil kajian yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember, kalender Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bergambar calon anggota legislatif (caleg) dari Partai NasDem dinilai bukan pelanggaran kampanye.

Sebab, dalam gambar tersebut, hanya mencantumkan foto dan nama, tanpa ada nomor urut, logo partai ataupun ajakan untuk memilih. Sehingga tidak perlu ditindaklanjuti untuk melakukan klarifikasi kepada pihak yang menerbitkan atau membagikan kalender tersebut ke masyarakat.

Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony menyampaikan, sebagai tindak lanjut adanya laporan dari masyarakat, H+3 setelah masuknya laporan tersebut, selanjutnya akan menginformasikan perkembangannya kepada pelapor melalui surat resmi.

“Dari hasil kajian awal, hasilnya tidak ditemukan unsur ada kampanye, karena foto tersebut tidak ada lambang, nomor urut partai, visi misi tidak ada, kata-kata caleg DPR dapil mana juga tidak ada,” kata Thobrony saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (17/1/2019).

Dengan tidak ditemukannya pelanggaran kampanye melalui kajian awal yang dilakukan, kata Thobrony, pihaknya tidak melakukan tindakan berikut yakni meminta klarifikasi dari PDAM Jember.

“Dari kajian awal tidak memenuhi unsur kampanye, maka tidak ada tindak lanjut ataupun register. Nanti pelapor juga akan kami surati secara resmi tentang hasil kajian awal tersebut,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, temuan kalender Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember bergambar calon anggota legislatif (caleg) dari Partai NasDem, dilaporkan salah seorang warga ke Bawaslu Jember.

Menurut salah seorang warga yang melaporkan, Sudarsono, foto caleg yang ada di kalender tersebut melanggar, karena merupakan tindakan kampanye terselubung, dan PDAM sebagai perusahaan milik daerah.

Sementara itu, Dirut PDAM Jember Ady Setyawan saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya membantah pencetakan kalender yang dibagikan kepada pelanggan tersebut berniat mengkampanyekan salah satu caleg. Ady berdalih, dirinya memasang foto dan nama yang bersangkutan, karena membeli air kemasan hazora dalam jumlah banyak. Sehingga dinilai berkomitmen ikut membantu kemajuan PDAM.

Share