FaktualNews.co

DBD Menyerang, Permintaan Trombosit di PMI Jombang Naik

Peristiwa     Dibaca : 886 kali Penulis:
DBD Menyerang, Permintaan Trombosit di PMI Jombang Naik
FaktualNews.co/Mujilestari/
Salah seorang warga tengah melakukan donor darah di PMI Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Permintaan trombosit di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Jombang, Jawa Timur, terus meningkat. Bahkan, sejak awal bulan Januari ini, jumlah permintaan bertambah hingga tiga kali lipat dari sebelumnya.

Sejak dua pekan terakhir, UTD PMI Jombang telah melayani ratusan permintaan trombosit untuk sejumlah rumah sakit. Data di UTD PMI Jombang sejak 1 Januari hingga 15 Januari ini, sebanyak 350 kantong trombosit telah keluar untuk memenuhi kebutuhan rumahsakit di Jombang.

Kepala Bagian Pelayanan Medis UTD PMI Jombang, Rahmat Siswojo, menjelaskan bahwa, meningkatnya permintaan trombosit ini sempat membuat PMI kualahan. Sehingga pihaknya terus berupaya memenuhi stok trombosit ini agar tidak kehabisan pada saat dibutuhkan oleh pasien.

Saat ini, dalam PMI Jombang rata-rata melayani permintaan trombosit sebanyak 25 hingga 30 kantong setiap hari. “Padahal biasanya, jumlah permintaan paling banyak hanya sekitar 10 kantong. Jadi peningkatannya mencapai 100 persen,” ujarnya, Kamis (17/01/19).

Tingginya permintaan trombosit atau keping sel darah yang memiliki fungsi utama sebagai pembeku darah ini, kata Siswojo, disebabkan banyaknya pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di rumahsakit.

“Musim penghujan ini kelihatannya pasien DBD mengalami peningkatan. Ini dilihat dari adanya kenaikan permintaan dibanding sebelumnya,” lanjut Siswojo.

Meski permintaan trombosit cukup tinggi, namun Siswojo mengatakan, di UTD PMI Jombang stok trombosit masih bisa dikatakan aman.

“Stok trombosit ini masih aman. Karena kita setiap hari, setiap ada donor ini kita selalu buat untuk produksi trombosit,” tandas Siswojo.

Selain untuk memenuhi kebutuhan trombosit di wilayah Jombang, UTD PMI Jombang ini juga melayani sejumlah rumah sakit dari berbagai daerah. Seperti Kabupaten Malang, Mojokerto, dan Kabupaten Lamongan.

“Ada juga (permintaan) dari Rumah Sakit Umum Ngimbang, Lamongan. Dari Mojokerto, dan dari Kasembon Malang,” terangnya.

Sementara, untuk mengamankan stok trombosit tersebut, terang Siswojo, UTD PMI Jombang terus menggalakkan donor darah ke sejumlah elemen masyarakat. Seperti di wilayah pendidikan dan perusahaan-perusahaan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin