Seks Bebas, Penyumbang Utama Penularan HIV/AIDS di Kota Blitar
BLITAR, FaktualNews.co – Jumlah warga Kota Blitar yang terjangkit HIV/AIDS menyentuh angka 175 terhitung dari pertama kali dideteksi mulai tahun 2004 hingga 2018. Kebanyakan berasal dari kebiasaan perilaku seks bebas atau sering berganti-ganti pasangan.
“Paling banyak adalah kebiasaan seks bebas sekitar 143 orang, disusul penyuka sesama jenis 26 orang, penularan dari ibu ke anak 3 orang, dan akibat penggunaan jarum suntik narkoba ada 2 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, M Mukslis, Kamis (17/1/2019).
Dengan demikian Dinkes Kota Blitar akan melakukan tindakan penekanan penyebaran penyakit dari virus ini. Salah satunya dengan cara pendeteksian secara dini dengan menjangkau langsung masyarakat hingga di tingkat kelurahan.
“Kita proaktif menemukan penderita secara dini namun tetap bijaksana tak memaksa. Selain itu petugas kesehatan di tingkat puskesmas kalau menemukan ciri warga terinfeksi HIV kita instruksikan segera melapor ke dinkes supaya nanti kita bisa turun langsung memberikan konseling ke warga yang dimaksud terinfeksi tersebut,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat tidak perlu takut memeriksakan dirinya ke rumah sakit atau puskesmas bila berdekatan dengan kebiasaan yang berkesempatan besar tertular penyakit HIV/AIDS ini. Sebab identitas warga yang memeriksakan dipastikan aman.
“Masyarakat juga perlu aktif dan berani memeriksakan bila ada resiko tertular penyakit ini. Kalau cepat terdeteksi penderita juga akan bisa hidup normal,” pungkasnya.
