FaktualNews.co

Generasi Millenial Jember, Nilai Debat Capres Cawapres Perdana Masih Kaku

Politik     Dibaca : 803 kali Penulis:
Generasi Millenial Jember, Nilai Debat Capres Cawapres Perdana Masih Kaku
FaktualNews.co/Hatta/
Kelompok milleneal di Jember, saat nobar debat Capres Cawapres.

JEMBER, FaktualNews.co – Untuk mengetahui visi dan misi para pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) pada Pemilu 17 April 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat menggelar debat perdana dengan tema Hukum, HAM, Anti Korupsi, dan Terorisme.

Dengan terselenggaranya debat tersebut, juga menarik minat para generasi millenial di seluruh penjuru Indonesia. Bahkan di Kabupaten Jember, salah satu cafe mengemasnya dalam kegiatan nonton bareng (nobar) sebagai bentuk pembelajaran politik.

Menurut salah satu pengunjung cafe Ahyat Rozi, dari acara debat perdana tersebut, para paslon dinilai masih kaku dalam memberikan jawaban ataupun memaparkan visi misinya, yang ditanyakan oleh panelis.

“Mungkin karena masih perdana, jadi masih kaku. Bahkan terkesan kurang ada pendalaman materi,” kata Rozi, Kamis (17/1/2019) ma;am.

Namun sedikit banyak apa yang disampaikan, kata Rozi, jawaban dari masing-masing paslon sudah memberikan informasi dan sedikit meyakinkan mana pasangan yang nantinya layak untuk dipilih.

“Tapi saya harap untuk debat berikutnya, benar-benar meyakinkan masyarakat. Apalagi seperti kami generasi millenial yang membutuhkan banyak informasi dan diyakinkan untuk mendapatkan calon pemimpin nomor sayu negara ini,” ujarnya.

Sementara itu, Owner dari Cafe Ndalung, Alifian Rizzalul Ahmad mengatakan, dirinya sengaja menggelar nobar debat capres cawapres perdana di cafenya, sebagai bentuk pembelajaran politik. Khususnya generasi millenial.

“Sebagai solusi atau cara untuk mengurangi terjadinya golput, apalagi golongan generasi millenial, perlu adanya kegiatan-kegiatan seperti halnya nobar debat ini,” kata pria yang akrab dipanggil Fian ini.

Pasalnya generasi millenial, kata Fian, sangat selektif dalam menentukan calon pilihannya sebagai presiden. “Sehingga lewat warung kopi atau cafe saya ini, dengan giat nobar, generasi millenial melek politik, dan paham. Tidak hanya dianggap bahwa politik hanya untuk golongan tua saja,” tandasnya.

“Jangan sampai golput, tapi harus tahu dan jelas siapa calon pemimpinnya, mau paslon nomor 1 atau 2, jangan sampai saling hujat di medsos. Tetapi ayo belajar politik bersama dengan cara mudah,”pungkasnya.

Caption: Nobar debat capres dan cawapres perdana di cafe ndalung.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin