Salah satu rumah warga yang hanyut diterjang banjir bandang di Dusun Jatisari, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat 18 Januari 2019 malam tidak hanya merendam rumhsakit kusta RSK Sumber Glagah, namun juga menghabiskan empat rumah warga yang berada di samping sugai. Selain itu mobil warga juga terseret banjir bandang.
Dari informasi yang didapat, banjir bandang yang menerjang Dusun Jatisari, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto membuat sembilan rumah warga terendam lumpur, empat diantaranya hanyut tak tersisa.
Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono mengatakan, ada sembilan rumah yang terdampak akibat banjir bandang yang menerjang Dusun Jatisari, Desa Gedangan.
“Dari sembilan rumah yang terdampak, empat rumah hanyut beserta bangunannya oleh derasnya air sungai Jatisari pada kemarin malam,” ungkapnya.
Warga Dusun Jatisari, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo gotongroyong memperbaiki rumah yang rusak diterjang banjir bandang
Dikatakan Didik, banjir bandang yang menerjang wilayah Jatisari, ini diduga disebabkan adanya jembatan yang tertutup oleh ranting dan kayu yang menghambat aliran air. Sehingga membuat aliran sugai merembet ke pemukiman warga setempat.
Sementara itu, Masbuchin (48) salah satu pemilik rumah mengatakan, tidak hanya menghabiskan empat rumah milik warga, sebuah mobil dan motor juga ikut hanyut diterjang derasnya banjir.
“Kejadianny itu sekitar pukul 18.00 WIB, air sungai Jatisari terus mengalami peningkatan, hingga akhirnya meluap dan menerjang rumahnya dan tiga rumah kepala rumah tangga lainya yang jaraknya tidak jauh dari aliran sungai,” ungkapnya.
Selain rumah dan isinya, lanjut Masbuchin, mobil Chevrolet warna putih miliknya juga hanyut dan ditemukan di bantaran sungai sudah dalam keadaan hancur.
Mobil warga Dusun Jatisari, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, yang hanyut diterjang banjir bandang
“Mobilnya ditemukan warga di bantaran sungai dalam keadaan hancur, rusak parah. Kisaran dari rumah berjarak 500 meter,” imbuhnya
Tidak hanya itu, Masbuchin juga mengatakan, selain rumah dan mobil, sebanyak tiga sepeda motor miliknya juga ikut hanyut. “Baru ditemukan dua tinggal satu yang belum ditemukan,” tambahnya
Sementara, hingga saat ini, terpantau di lokasi kejadian banjir bandang di Dusun Jatisari, Desa Gedangan Kecamatan Kutorejo ratusan warga di bantu anggota TNI/Polri potensi relawan Mojokerto sedang mengevakuasi dan membersihkan rumah warga yang terdampak.
Sebanyak lima rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari teras rumah hancur hingga tembok rumah retak retak akibat diterjang banjir bandang.
