SITUBONDO, FaktualNews.co – Pelabuhan penyeberangan kapal feri Jangkar Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dengan tujuan ke sejumlah Pulau di Madura ditutup sementara, akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan angin kencang, yang disertai dengan gelombang tinggi.
Tri Wahyono, salah seoran petugas UPT Pelabuhan Feri Jangkar, Kabupaten Situbondo mengatakan, berdasarkan surat dari BMKG dalam dua hari ini, cuaca ekstrem melanda di Selat Madura. “Sehingga dengan dasar surat dari BMKG tersebut, kami menutup sementara aktivitas penyeberangan di pelabuhan Jangkar,” jelasnya, Sabtu (19/1/2019).
Menurut Tri, pelabuhan penyeberangan kapal feri dari Jangkar menuju Pulau Raas, Sapudi dan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura ditutup terhitung mulai hari Kamis (17/1/2019), hingga waktu yang masih belum ditentukan.
Tri Wahyono menegaskan, jika peringatan tidak beroperasinya kapal feri dari Jangkar ke tiga pulau di Madura guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena gelombang di Selat Madura sudah mencapai dua meter lebih.
“Kalau gelombangnya satu meter hingga dua meter itu, namun kalau hujan disertai angin kencang itu yang paling mengkhawatirkan,” imbuhnya.
Tri Wahyono menambahkan, jika pada hari ini cuaca sudah membaik mungkin saja kapal feri akan kembali beroperasi dan sebaliknya jika tidak memungkinkan bisa menunggu prakiraan cuaca dari BMKG.
“Memang pada hari ini sempat ada beberapa penumpang kapal feri tujuan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, datang ke sini, namun setelah diberi penjelasan, mereka memilih untuk jalur darat lewat Surabaya,” pungkasnya.