MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasca banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Kabupaten Mojokerto pada Jumat 18 Januari 2019 petang, Dinas Sosial (Dinsos) Mojokerto mulai menyalurkan bantuan kepada para korban. Bantuan itu berupa sembako, matras serta tenda semi permanen yang terbuat dari terpal.
Kasi Perlindungan Sosial dan Bencana Dinsos Mojokerto Abdul Shokib mengatakan, bantuan yang diberikan pertama yakni kepada 15 warga Dusun Jatisari, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo yang terdampak banjir bandang hingga menghanyutkan empat rumah serta mobil.
“Bantuan ini berupa sembako, matras, selimut, pakaian layak, juga tenda gulung yang terbuat dari terpal bagi rumah warga yang hilang diterjang banjir bandang,” ungkapnya, Sabtu (19/1/2019).
Dikatakan Shokib, selain Kecamatan Kutorejo, Dinsos juga bakal memberikan bantuan yang sama dibeberapa lokasi yang terdampak bencana. Seperti di Kecamatan Pacet dan Bangsal yang malam sebelumnya terendam banjir hingga setinggi dada.
“Untuk kecamatan Ngoro, karena hanya longsor batu tidak sampai ada korban jiwa atau terdampak parah, untuk sementara ini hanya tiga kecamatan yang kita beri bantuan,” tuturnya saat di lokasi banjir.
Sementara itu, Ngatimah (40) salah seorang pemilik rumah menuturkan, untuk sementara, karena rumah miliknya tak tersisa akibat di terjang banjir, dirinya bersama keluarga akan menumpang di rumah saudaranya yang masih satu desa.
Ngatimah menceritakan, saat kejadian air datang dari selatan setinggi perut orang dewasa. Air tersebut langsung menyapur rumahnya hingga nyaris tak tersisa.
“Saya di rumah empat orang, kedua orang tua saya di sebelah dijemput adik. Rumah habis semua, Alhamdulilah semua bisa keluar meski tidak sempat menyelamatkan barang,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku, banjir kali ini yang terparah sejak 15 tahun tinggal Dusun Jatisari, Desa Gedangan. Menurutnya, sebelumnya pernah banjir namun tidak separah saat ini. Meski begitu, ia dan keluarga mengaku bersyukur Pemkab Mojokerto sudah memberikan membantu.
“Ini bantuan pertama yang kami terima, kami bersyukur dengan bantuan yang kita terima ini karena rumah habis juga. Tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan tapi alhamdulillah semua selamat, bisa lari menyematkan diri,” tandasnya.