Jasad Korban Kecelakaan di yang Terlempar dari Jembatan Sembayat Gresik, Ditemukan
GRESIK, FaktualNews.co – Jasad Bahrul Mustofa (18), penjual kopi yang asal Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang tercebur ke Bengawan Solo usai terlibat kecelakaan di Jembatan Sembayat, akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan tim gabungan SRU I (BPBD, Basarnas, Polair, SAR Mahameru, SAR penanggungan, SAR Surabaya) saat berangkat untuk melakukan pencarian di dekat Muara, Sabtu (19/1/2019).
Namun, baru 3,2 kilometer perjalanan dari posko, jenazah Bahrul Mustofa ditemukan mengapung di tengah Sungai dengan posisi tengkurap pukul 10.00 WIB. Posko yang berada di posko yang berada di Dermaga penyeberangan di dusun Ngaren, Desa Sungunlegowo, Kecamatan Bungah.
Tim SRU II yang hendak berangkat, langsung membantu melakukan evakuasi. Kondisi jenazah Bahrul ditemukan dengan badan membengkak namun wajah masih bisa dikenali, pakaian yang dikenakan juga masih utuh. Jenazah langsung diotopsi menuju RSUD Ibnu Sina.
“Iya sudah ditemukan, sekarang di RSUD Ibnu Sina,” ujar Kepala BPBD Gresik, Tarso.
Kecelakaan di Jembatan Sembayat, Gresik yang mengakibatkan Bahrul hilang di Bengawan Solo bermula saat mobil pikap tidak diketahui nopolnya melaju dari selatan ke utara.
Sesampainya di Jembatan Sembayat pikap berusaha mendahului dari sisi sebelah kanan kendaraan Toyota Fortuner nopol W 1506-CE yang dikemudikan Mas’ud Ashari (64), warga Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Gresik.
Bersamaan dengan itu dari arah utara ke selatan muncul sepeda motor Honda Vario nopol W 3254 BQ yang dikendarai korban.
Karena jaraknya terlalu dekat Bahrul Mustofa tertabrak dan tercebur ke dalam Sungai Bengawan Solo. Motor korban Honda Vario nopol W 3254 BQ terjepit di sela-sela pagar pembatas Jembatan Sembayat.