FaktualNews.co

Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI

Bola     Dibaca : 942 kali Penulis:
Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI
FaktualNews.co/Istimewa/
Edy Rahmayadi saat menyampaikan pengunduran dirinya dari Ketua Umum PSSI

JAKARTA, FaktualNews.co – Edy Rahmayadi memutuskan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI pada Minggu (20/1/2019). Pengunduran diri Edy disampaikan dalam Kongres PSSI yang saat ini berlangsung di Hotel Sofitel, Bali.

Dalam pidatonya, Edy Rahmayadi yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu menyatakan alasannya mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum PSSI. Ia berdalih, pengunduran dirinya demi majunya sepak bola nasional.

“Demi PSSI berjalan dan maju makanya saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua umum PSSI. Dengan syarat jangan khianati PSSI. Jangan karena satu hal yang lain kita bercokol merusak rumah besar kita, warisan leluhur kita,” kata Edy Rahmayadi, Minggu (20/1/2019).

Edy berdalih, pengunduran dirinya lantaran desakan dari kalangan masyarakat dan juga internal PSSI yang beberapa lama ini terus bermunculan. Apalagi terkait tudingan ia enggan bertanggungjawab atas carut marut kondisi PSSI saat ini. Dimana PSSI tengah didera kasus pengaturan skor dan match fixing.

“Saya mundur bukan karena saya tak bertanggung jawab, karena saya bertanggung jawab. Jangan kalian berpikir bahwa Edy Ramhayadi mentang-mentang. Tidak. Saya ada di sini karena cinta sama PSSI. Hanya orang-orang pengkhianat sama PSSI ini yang mau berbicara tanpa dasar PSSI,” jelasnya.

Pengumuman itu Edy Rahmayadi sampaikan dalam sebuah pidato. Ia menyatakan mundur dari orang nomor satu di PSSI demi kemajuan induk sepak bola Indonesia tersebut.

Keputusan itu disambut tepuk tangan peserta Kongres Tahunan yang kurang lebih hadir sebanyak 85 voters dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan 1 Asosiasi Futsal (FFI).

Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016). Saat itu, Edy mengalahkan kandidat lainnya, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
liputan6.com
Tags