FaktualNews.co

Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Sidoarjo Banjir

Peristiwa     Dibaca : 1535 kali Penulis:
Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Sidoarjo Banjir
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Banjir yang menggenangi Jl Raya Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo

SIDOARJO, FaktualNews.co – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak Minggu (20/1/2019) sore, mengakibatkan beberapa jalan dan Kabupaten Sidoarjo tergenang air.

Dari pantauan FaktualNews.co, kawasan yang terendam banjir diantaranya, jalan raya Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Banjir dikawasan tersebut ketinggian air mencapai kurang lebih 20-30 centimeter.

Tidak hanya di jalan raya, air juga masuk ke beberapa rumah warga. Selain itu, para pengguna jalan terpaksa memilih mencari jalan ‘tikus’ untuk menghindari banjir tersebut. “Waktu hujan, di sini selalu banjir. Apalagi hujannya cukup deras,” ucap Dwi, salah satu warga setempat.

Sementara di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo juga banjir. Diantaranya Desa Keboan Anom, Karang Bong, Keboan Sikep, Tumapel, Punggul, Semambung dan Bangah. Rata-rata, ketinggian air mencapai 30 centimeter dan masuk kedalam rumah warga.

Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Sidoarjo Banjir

Banjir yang ada di Desa Keboan Sikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo

Air diduga membajiri kawasan tersebut karena selain hujan deras. “Tadi hujan deras dan sungai disebelah utara jalan raya juga meluap,” ucap Imron, salah satu warga Desa Keboan Sikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

Sementara di Kecamatan Sedati dan Waru, banjir terdapat di jalan raya Juanda dan dikawasan Desa Bungurasih. “Dua jalur yang terendam air. Baik dari aloha maupun dari juanda,” kata Didik yang sedang menguras air karena masuk ke dalam rumahnya.

Tidak hanya itu, jalan raya porong lama yang sebelumnya sudah terendam air di dua jalur yaitu arah Surabaya-Malang dan sebaoiknya, kondisinya semakin parah. Petugas kepolisian yang berada di lokasi, terlihat mengalihkan kendaraan untuk melewati arteri porong.

“Airnya semakin tinggi, agar tidak dilalui pengendara yang mengakibatkan mogok, kami alihkan ke jalan arteri Porong,” kata Kapolsek Porong, Kompol Adrial.

Selain itu, di media sosial, kabar tentang banjir juga banyak diposting oleh warganet. Bahkan, sebagian dari mereka memilih live melalui akun sosial medianya agar tidak dianggap hoaks saat memposting kabar banjir di kampungnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin